[POPULER NUSANTARA] Tabrak Orang Menyebrang di Jalan Tol Tak Akan Ditahan | Oknum PNS Bunuh Selingkuhannya

KOMPAS.com - Polisi mengimbau masyarakat pengguna jalan tol lebih berhati-hati.

Sebab, ada modus baru dari bajing loncat saat melancarkan aksinya di jalan bebas hambatan tersebut.

Dari temuan kasus di wilayah Sumatera Utara, modus yang digunakan pelaku adalah menyeberang di jalan tol dan berpura-pura menjadi korban tabrakan.

Terkait dengan hal itu, pengendara mobil yang menabrak orang saat menyeberang di jalan tol dipastikan tidak akan ditahan.

Sementara di Wonogiri, Jawa Tengah, seorang oknum PNS bernama Yahmin (57) tega membacok selingkuhannya sendiri berinisial SZ (34) hingga tewas.

Alasan pelaku melakukan tindakan keji itu karena emosi setelah korban menolak diajak berhubungan badan.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin menegaskan jika ada pengendara di tol yang menabrak orang menyeberang tak akan ditahan.

Selain karena tidak ada hukum yang dilanggar, hal itu disampaikannya karena ada modus baru yang dilakukan oleh kawanan bajing loncat.

Di wilayah Sumatera Utara, Martuani mengatakan ada temuan modus baru tersebut.

Dalam menjalankan aksinya, pelaku menyeberang jalan tol dan berpura-pura sebagai korban tabrakan.

Setelah ada mobil yang berhenti, mereka akan melancarkan aksinya dengan menggunakan senjata tajam.

Oknum PNS di Wonogiri, Jawa Tengah, bernama Yahmin tega membacok perempuan selingkuhannya berinisial SZ (34) hingga tewas.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/12/2020) malam.

Dari penyelidikan polisi, alasan pelaku melakukan tindakan itu karena emosi setelah korban beberapa kali menolak diajak kencan dan berhubungan badan.

Setelah melakukan aksi kejinya itu, pelaku lalu kabur.

Saat akan ditangkap polisi di rumahnya, pelaku diketahui telah tewas dengan cara gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya.

“Setelah kami lakukan pencarian ternyata pelaku pembunuh gadis berinisial SZ ditemukan meninggal di belakang rumahnya. Pelaku mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon di belakang rumahnya,” kata Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing.

Rukiman, selaku Ketua RW 5 Gintungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku terkejut dengan adanya informasi dari pihak kepolisian terkait pusat latihan teroris di daerahnya.

Pasalnya, villa yang dijadikan lokasi itu selama ini diketahui sepi pengunjung.

"Setahu saya memang sepi. Tapi beberapa kali ada aktivitas anak sekolah yang menyewa. Juga ada anak punk atau komunitas anak jalanan yang memanfaatkan untuk bakti sosial," katanya saat dihubungi, Minggu (27/12/2020).

Meski demikian, ia mengaku jika aktivitas di dalam villa tersebut selama ini diketahui cenderung tertutup.

Bahkan, selama dirinya menjabat sebagai ketua RW, baru sekali dimintai izin terkait adanya aktivitas di villa itu.

Aksi tak terpuji dilakukan seorang pria berinisial DB (40) di Semarang, Jawa Tengah.

Pasalnya, ia meludahi dan mengancam seorang pegawai SPBU karena emosi saat diingatkan tak pakai masker.

Aksi yang dilakukan pelaku pada Jumat (25/12/2020) itu diketahui sempat terekam video dan viral di media sosial.

Tak terima dengan perlakuan pelaku itu, korban akhirnya melaporkannya kepada polisi.

Setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya dan minta maaf kepada korban.

"Pelaku sudah minta maaf," kata Kapolsek Banyumanik Kompol Benny Hartawan, Minggu (27/12/2020).

Peristiwa tabrak lari terjadi di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Minggu (27/12/2020).

Sebuah mobil Fortuner yang sopirnya diduga mabuk tersebut menabrak sejumlah kendaraan saat melintas di Jalan HM Rafii, Bundaran Pancasila hingga kompleks TNI AU Lanud Iskandar.

Akibat kejadian itu, sejumlah kendaraan roda dua, dan satu kendaraan roda empat menjadi korban.

Aksi ugal-ugalan yang dilakukan sopir mobil itu diketahui baru berhenti setelah masuk di kompleks TNI AU dan menabrak kendaraan petugas.

Saat ini, sang sopir yang diketahui berinisial In masih diamankan POM AU untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini sedang dalam pemeriksaan petugas POM AU karena mereka yang menangkap pelaku," ujar Kasat Lantas Polres Kotawaringin Barat AKP Feriza Winanda Lubis.

Sumber: KOMPAS.com (Penulis : Dewantara, Muhlis Al Alawi | Editor : Farid Assifa, Pythag Kurniati, Setyo Puji, Aprillia Ika).