Salin Artikel

Pergoki Aksi Pencurian, Ibu Rumah Tangga di Kabupaten Tegal Dianiaya

TEGAL, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga bernama Mursyida Dwi (59) dianiaya kawanan pencuri yang menyatroni rumahnya di Desa Mejasem Barat, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Senin (28/12/2020) dini hari.

Akibatnya, kepala Mursyida harus mendapat tiga jahitan karena pukulan benda tumpul.

Mursyida mengatakan, kejadian berawal saat dirinya tertidur di dalam kamarnya.

Saat terbangun, ia melihat bayangan seseorang.

Seketika dipukul menggunakan sebatang kayu ke arah kepalanya.

"Saat itu saya tak bisa apa-apa. Begitu orangnya pergi baru teriak maling," kata dia, kepada wartawan di rumahnya, Senin.

Mursyida mengaku tidak bisa melihat wajah pelaku karena selain gelap, ia juga panik.

"Diduga lampu sengaja dimatikan oleh pelaku," kata dia.

Anak Mursyida, Ika (35) yang mendengar teriakan ibunya kemudian terbangun dan berlari menuju kamarnya.

Saat itu, didapati pintu kamar masih tertutup.

"Saat pintu dibuka pelaku langsung kabur. Saya sempat didorong sampai nyaris jatuh. Sudah coba mengejar, pelaku kabur melompati pagar depan," terang Ika

Ika melihat pelaku hanya satu orang. Meski demikian, ia tak bisa melihat wajahnya karena menggunakan kain penutup.

"Kalau ciri-cirinya fisiknya agak besar dan tegap," ujarnya.

Korban baru sadar kepalanya terluka setelah ada darah yang mengucur ke wajahnya.

Selanjutnya Mursyida dilarikan ke RS Mitra Siaga Tegal untuk mendapatkan pertolongan medis.

Karena luka yang dialami korban tidak terlalu parah, akhirnya hanya menjalani rawat jalan.

Kasus tersebut saat ini ditangani Polsek Kramat.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/28/14071411/pergoki-aksi-pencurian-ibu-rumah-tangga-di-kabupaten-tegal-dianiaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke