[POPULER NUSANTARA] Pintu Mobil Dibuka Tiba-tiba, Pemotor Tewas | Brigpol Ina Gendong Bayi Sembari Jaga Gereja

Sedangkan di Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), seorang polwan bernama Brigpol Caesilia Mari Ina Ese Korebima bertugas mengamankan gereja saat Natal.

Tugas itu dijalankannya sembari menggendong seorang bayi yang merupakan anaknya sendiri.

Berikut lima berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Peristiwa terjadi di depan Warung Buk Sri, Jalan Umum Banjar, Tabanan, Bali. Jumat (25/12/2020) siang.

Saat itu pengemudi mobil, GPHW (38) bersama anaknya sudah turun terlebih dahulu.

Kemudian istrinya, NWPA turun terakhir dengan membuka pintu kanan belakang.

Tanpa disadari, ada sepeda motor yang melaju dari belakang dan menabrak pintu mobil. Rasmini meninggal dunia.

"Korban mengalami pendarahan pada hidung, telinga, dan meninggal dunia di TKP," kata Kasubbag Humas Polres Tabanan Iptu I Nyoman Subagia dihubungi, Sabtu (26/12/2020).

Polwan bernama Brigpol Caesilia Mari Ina Ese Korebuma itu mengamankan ibadah sambil menggendong bayi.

Dia sengaja membawa bayinya karena sang suami juga berjaga di gereja lain.

Sedangkan asisten rumah tangganya tengah mengikuti misa Natal.

"Saya bawa dia saat bertugas, karena suami juga bertugas mengamankan Natal di gereja lain. Asisten rumah tangga juga ada ikut misa Natal," tutur Ina lewat pesan singkat WhatsApp, Jumat.

Tindakan Ina yang bertanggung jawab sebagai polwan sekaligus ibu ini mendapat apresiasi dari Polres Ngada, NTT.

Sebagian besar uang itu akan disetorkan ke perusahaannya.

Dia mengajak anaknya untuk membawa tas hitam berisi uang tunai.

Namun di jalan, uang tercecer diduga karena anaknya mengambil topi di dalam tas namun lupa mengancingkan tas.

Uang yang berceceran langsung menjadi rebutan warga yang berada di jalan kawasan Baturiti.

"Ini (lokasi tercecer) jalan utama dua jalur, jadi harapannya jika memang ada yang menemukan agar dikembalikan," kata Kapolsek Baturiti AKP Fahmi.

Meski sudah dihalangi petugas keamanan, warga nekat masuk ke rumah sakit dengan memecah pintu kaca.

Mereka lalu menjemput jenazah Covid-19 dan membawa pulang dengan mobil angkot.

Hal itu terjadi karena suami almarhum DW merasa istrinya sudah sembuh dari Covid-19.

Pihak RS dan kepolisian akhirnya kembali mengambil jenazah untuk dimakamkan secara protokol Covid-19.

"Keluarga menolak pemakaman dengan prokes Covid-19. Namun, kami sudah menyampaikan ke pihak keluarga. Memberi pengertian hingga akhirnya akan dimakamkan sesuai prokes," kara Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto kepada wartawan.

5. Kantongi izin, alat pendeteksi Covid-19 GeNose dari UGM siap dipasarkan

Alat pendeteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada (UGM) siap dipasarkan setelah mengantongi izin edar Kementerian Kesehatan.

"Berkat doa dan dukungan luar biasa dari banyak pihak GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar (KEMENKES RI AKD 20401022883) untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan Covid-19 melalui skrining cepat," ujar Ketua tim pengembang GeNose, Kuwat Triyana dalam keterangan tertulis Humas UGM, Sabtu (26/12/2020).

Tahap awal ini, pihaknya menyiapkan 100 unit untuk didistribusikan.

Diperkirakan dengan 100 alat itu akan ada 12.000 orang melakukan tes dalam sehari.

Adapun biaya untuk tes Covid-19 diperkirakan hanya 15 ribu hingga 25 ribu

Sumber: Kompasc.com (Penulis : Wijaya Kusuma, Tresno Setiadi, Imam Rosidin, Imam Rosidin, Nansianus Taris | Editor : Khairina, Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief, Nursita Sari, Pythag Kurniati)