Salin Artikel

Sebelum Jasad Ditemukan Terjepit di Batu Saat Liburan, Mahasiswa Ini Sempat Lambaikan Tangan dan Tersenyum

Saat tengah menikmati waktu berwisata bersama kerabatnya, SM tenggelam di Obyek Wisata Curug Blek, Desa Santana Mekar, Kecamatan Cisayong, Tasikmalaya, Kamis (24/12/2020).

Sesaat sebelum ditemukan tewas, korban yang sebenarnya bisa berenang itu sempat melambaikan tangan dan tersenyum pada sepupunya.

Kedatangan mereka adalah untuk berlibur di kawasan wisata alam di Kabupaten Tasikmalaya itu.

Setibanya di lokasi, korban SM memutuskan berenang meski telah dilarang.

"Larangan berenang ada. Namun kebanyakan pengunjung suka memaksakan untuk berenang," kata dia.

Saat itu, kata Desi, korban SM sempat muncul ke permukaan air sembari melambaikan tangan dan tersenyum. 

Namun, ketika Desi kembali menyorotkan kamera ke arah SM, sepupunya itu sudah menghilang.

"Sepupu saya bisa berenang. Saat saya menyorotkan kamera kemudian melihat korban sudah tidak ada," kata dia.

Ia bahkan sempat berteriak agar warga ikut membantu.

Namun meski warga telah berupaya menyelamatkan dengan melompat ke air, korban tak tertolong.

"Saya dan adik saya langsung meminta tolong warga membantu mencari korban. Cukup cepat juga warga pada datang. Namun, sepupu saya tak bisa tertolong," katanya.

Pencarian tubuh korban memakan waktu sekitar dua jam.

Jasad SM akhirnya ditemukan terjepit di antara bebatuan di dasar perairan dengan kedalaman lebih dari empat meter.

Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya lalu melakukan visum terhadap korban di RSUD Soekardjo Tasikmalaya.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Tasikmalaya, Irwan Nugraha | Editor : Krisiandi)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/25/14342231/sebelum-jasad-ditemukan-terjepit-di-batu-saat-liburan-mahasiswa-ini-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke