Salin Artikel

Kaleidoskop 2020: Kru KM Lambelu Positif Covid-19, Penumpang Lompat ke Laut

Larangan diberlakukan setelah tiga kru kapal milik Pelni tersebut diduga positif Covid-19. Tiga orang yang terindikasi Covid-19 adalah satu petugas kantin dan dua orang ABK kapal.

Kasus tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com di tahun 2020.

Kapal tersebut tiba di perairan Maumere Kabupaten Sikka pada Senin (6/4/2020) sekitar pukul 02.30 Wita.

Mereka membawa 233 penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) dari Tarakan, Kalimantan Timur.

Mereka menjalani rapid test virus corona baru yang dilakukan saat kapal lego jangkar tak jauh dari Dermaga Lorens Say, Maumere, Kabupaten Sikka.

Setelah rapid test dilakukan, petugas medis langsung mengambil cairan tenggorokan tiga orang yang terindikasi Covid-19.

Rencananya spesimen akan dikirim ke Makassar karena kapal dan tiga orang tersebut akan kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Mereka berkumpul di dek kapal dan beteriak memohon agar pemerintah setempat mengizinkan KM Lambelu bersandar.

Lima penumpang yang menggunakan jaket pelampung terlihat melompat ke laut dan berusaha berenang ke daratan.

Kepanikan penumpang terekam dalam video yang beredar di media sosial.

Melihat lima penumpang melompat ke laut, Pemerintah Kabupaten Sikka mengizinkan KM Lambelu bersandar dengan sejumlah syarat.

Saat tahu diizinkan bersandar, lima penumpang yang lompat ke laut berenang kembali ke kapal. Mereka selamat.

Selasa malam, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo mengizinkan kapal tersebut bersandar karena alasan kemanusiaan.

Roberto mengatakan awalnya Pemerintah Sikka telah meminta kapal dan para penumpang kembali ke Makassar.

"Ini salahnya kan, kita sudah peringati dari awal. Surati jangan masuk karena di atas kapal itu ada orang positif Covid-19. Tetapi Pelni dan Dishub Provinsi anggap enteng ini," ungkap Roberto, Selasa (7/4/2020).

Berdasarkan hasil rapid test, tiga kru kapal terindikasi positif dari sampel 25 orang.

"Saat begini, mana dinas provinsi. Dia yang mengizinkan orang masuk, atau mau bunuh kita di sini?" sambungnya dengan nada kesal.

Penumpang kapal kemudian dikarantina di Gedung Sikka Convention Center dan rumah jabatan bupati.

Ruang karantina itu hanya digunakan warga yang berasal dari Sikka.

Penumpang perempuan asal Sikka sebanyak 40 orang akan dikarantina di rumah jabatan bupati. Sedangkan 93 penumpang laki-laki asal Sikka akan dikarantina di Gedung Sikka Convention Center.

Sementara, penumpang dari Kabupaten Nagekeo, Ende, dan Flores Timur tetap di kapal menunggu dijemput pemkab masing-masing.

"Kapal kami sadarkan, para penumpang tidak boleh turun sebelum tim kesehatan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi," kata Roberto.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/25/13150041/kaleidoskop-2020--kru-km-lambelu-positif-covid-19-penumpang-lompat-ke-laut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke