Salin Artikel

Positif Covid-19, 5 Penumpang Pesawat Batik Air Jakarta-Pontianak Diisolasi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat (Kalbar) Harisson menegaskan, kelima penumpang pesawat Batik Air yang positif Covid-19 saat tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak segera dijemput untuk diisolasi.

"Kelima penumpang pesawat akan diisolasi di rusunawa atau tempat-tempat yang telah disiapkan pemerintah," kata Harisson kepada wartawan, Kamis (24/12/2020).

Selain itu, tegas Harisson, kelima penumpang tersebut juga dikenakan sanksi berupa penggantian biaya pemeriksaan swab dengan metodelogi reverse transcription polymerase chain reaction atau RT-PCR.

"Penumpang positif ini akan dikenakan sanksi penggantian biaya pemeriksaan swab RT-PCR di laboratorium Rumah Sakit Untan Pontianak," jelas Harisson tanpa menyebut nominal biaya swab yang dibebankan kepada kelima penumpang.

Diberitakan, lima orang penumpang pesawat dari Jakarta di Bandara Internasional Supadio Pontianak positif Covid-19.

Kelima penumpang tersebut menggunakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6220 pada Minggu (20/12/2020). Pesawat itu mendarat pada 14.30 WIB.

“Pada Minggu kemarin, kami melakukan pemeriksaan penumpang yang baru turun dari pesawat Batik Air. Di situ ada 24 orang yang diambil sampel, dari pemeriksaan swab polymerase chain reaction atau PCR, ternyata ada lima orang positif,” kata Harisson.

Untuk mencegah penyebaran virus corona, Harisson menegaskan, pihaknya memang telah rutin menggelar pemeriksaan acak kepada penumpang yang pesawat yang tiba di Bandara Internasional Supadio Pontianak.

“Seperti kita ketahui, berdasarkan surat edaran, penumpang yang keluar Jawa, harus lebih dulu menunjukkan surat rapid test antigen non-reaktif,” ujar Harisson.

Harisson menjelaskan, tingkat akurasi rapid test antigen berada di kisaran 80-90 persen.

Namun, jika pengambilan sampelnya dilakukan buru-buru, hasilnya bisa false negatif atau negatif palsu.

“Diagnosis pasti sampai saat ini (golden standard) memang hanya pada swab reverse transcription polymerase chain reaction atau RT-PCR,” harap Harisson. 

Maka dari itu, maskapai dan pihak bandar udara diminta tidak lengah dan tetap menegakkan protokol kesehatan.

“Jadi mohon maskapai dan bandara tetap berhati-hati terhadap risiko penularan Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan, jangan lengah,” sebut Harisson. 

https://regional.kompas.com/read/2020/12/24/14153241/positif-covid-19-5-penumpang-pesawat-batik-air-jakarta-pontianak-diisolasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke