Setelah 110 Hari Isolasi, Pasien Positif Covid-19 Ini Dinyatakan Sembuh

Pasien positif ke-89 berjenis kelamin perempuan itu dinyatakan sembuh pada Rabu (23/12/2020).

"KP (kasus positif) 89 asal Pengasih sembuh," kata juru bicara Gugus Tugas Kulon Progo Baning Rahayujati dalam keterangan singkat di WhatsApp, Rabu.

Pasien berusia 39 tahun itu dinyatakan positif Covid-19 sejak 5 September 2020. Selama positif Covid-19, ia menjalani isolasi mandiri.

Perempuan itu diduga terpapar setelah melakukan kontak erat dengan pasien positif ke-76 di Kulonprogo.

Pasien berjenis kelamin laki-laki yang juga asal Pengasih itu terkonfirmasi positif pada akhir Agustus 2020.

Pasien positif ke-76 yang berusia 38 tahun itu diduga terpapar dari seorang warga Semarang Jawa Tengah. Ia sempat diisolasi di RSUD Wates.

Pasien positif ke-89 merupakan satu dari 13 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 pada Rabu.

Ia sembuh bersama enam pasien lain yang berasal dari Pengasih, dua dari Sentolo, dua dari Kalibawang, dan masing-masing satu pasien dari Wates serta Galur.

Berbeda pasien 89 tersebut, sebagian besar dari 12 pasien lain sembuh dengan waktu kurang dari sebulan. Hanya pasien ke275 yang sembuh dalam waktu 39 hari.

Sudah lama sembuh

Baning menjelaskan, pasien positif 89 sejatinya telah sembuh sejak lama. Namun, data kasus sembuh ini baru ketahuan setelah gugus tugas melakukan validasi.

“Validasi data terselip,” kata Baning kembali via pesan.

Beberapa kasus positif yang butuh waktu lama untuk sebuh sudah pernah terjadi di Kulon Progo. Sebelumnya, terdapat pasien positif yang sembuh setelah 70 hari dirawat.

Sejauh ini, masih ada beberapa kasus positif Covid-19 yang belum dinyatakan sembuh, padahal sudah lama dirawat.

"Saya cek dulu ya. Sepertinya sudah lama sembuh, mungkin belum tercatat sehingga baru masuk sekarang," kata Baning di lain kesempatan.

Sebanyak 832 kasus positif Covid-19 tercatat di Kulon Progo hingga Rabu. Sebanyak 42 kasus positif dirawat di sejumlah rumah sakit dan 284 kasus menjalani isolasi mandiri.

Beberapa klaster besar membuat penambahan kasus terus terjadi di Kulon Progo, seperti klaster Dukcapil, belasan klaster keluarga, dan para anggota DPRD yang terinfeksi. Sejak Pandemi terdapat 17 kasus positif yang meninggal dunia.