Salin Artikel

Polisi Ditemukan Tewas Dalam Selokan, Awalnya Dikira Boneka

Mayat Aipda Ujang pertama kali ditemukan warga sekitar hingga akhirnya dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.

Wati (25) seorang ketua RT 33 mengatakan, kejadian itu berlangsung setelah shalat subuh. Warga mulanya mengira jenazah tersebut merupakan boneka.

Namun, ketika didekati jika itu adalah mayat seorang pria yang telah terbujur kaku.

"Hanya kakinya yang keluar, kepalanya di dalam selokan. Warga awalnya mengira itu adalah boneka,"/kata Wati.

Kabid Humas Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Supriadi membenarkan jika Aipda Ujang adalah anggota yang bertugas di Biddokes Polda Sumsel.

Dijelaskan Supriadi, korban sebelumnya sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara karena memiliki riwayat penyakit jantung.

Ia menduga korban tewas akibat sakit yang dideritanya tersebut.

"Beberapa hari kemarin juga masih tetap ikut apel, tapi memang korban itu masih dalam pengobatan karena memiliki riwayat sakit jantung,"jelas Supriadi.

Dilanjutkannya, jenazah korban saat ini telah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Setelah itu, jenazah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan.

"Tanda-tanda kekerasan tidak ditemukan, memang kemungkinan besar sakit jantung," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/14/19564321/polisi-ditemukan-tewas-dalam-selokan-awalnya-dikira-boneka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke