Pendukung Rizieq Shihab Datangi Mapolres Garut, Sampaikan 6 Tuntutan

Aksi massa dilakukan sebagai bentuk protes terhadap tewasnya enam anggota Front Pembela Islam karena diduga melakukan perlawanan dan menyerang aparat kepolisian.

Kordinator aksi, Ibang Lukmanurdin dalam pernyataan sikap tertulisnya menyampaikan, pihaknya menyampaikan enam tuntutan terkait tragedi kemanusiaan dan pelanggaran HAM yang terjadi dalam tewasnya enam anggota FPI di rest area Tol Jakarta Cikampek KM 50.

Enam tuntutan tersebut antara lain, memprotes tewasnya enam anggot FPI dan memandang tindakan tersebut adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), tindak kejahatan kemanusiaan dan perbuatan biadab.

"Tindakan demikian, hanya dilakukan oleh orang-orang yang tidak Pancasilais," kata Ibang.

Minta Rizieq Shihab dibebaskan

Kemudian, menuntut Presiden Joko Widodo untuk membongkar, mengusut dan menyelesaikan tewasnya enam anggota FPI dengan membentuk tim independen pencari fakta dan mendukung kerja-kerja kemanusiaan untuk pengusutan tuntas kasus tewasnya 6 anggota FPI dan mengungkap dalang pelanggaran kejahatan kemanusiaan tersebut.

"Menuntut presiden untuk menindak tegas siapapun pimpinan Polri yang patut diduga terlibat atau tidak mencegah pelanggaran HAM dan kejahatan kemanusiaan tersebut," katanya.

Kemudian, menyerukan rakyat yang Pancasilais sejati untuk bersatu padu menghentikan Indonesia jatuh menjadi negara fasis dan anti demokrasi yang bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi.

Pihaknya juga mengecam dan memprotes dengan keras atas penangkapan Rizieq Shihab dan menuntut agar dikeluarkan dari penjara dan dibebaskan dari segala bentuk tuduhan konspirasi politik.

Tanggapan Kapolres Garut

Kapolres Garut AKBP Adi Benny Cahyono kepada wartawan di Mapolres Garut menyampaikan, pihaknya menerima aspirasi yang disampaikan oleh massa aksi.

Aksi pun dihadapi secara humanis oleh pihaknya.

"Intinya massa hanya menyampaikan aspirasinya, apa yang terjadi di Jakarta silahkan berproses," katanya, Senin (14/12/2020).

Kapolres berharap, situasi di Kabupaten Garut bisa selalu aman dan kondusif meski ada penyampaian aspirasi dari masyarakat.

Aksi massa pendukung Habib Riziq di Mapolres Garut mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Gerbang Mapolres Garut pun ditutup dan dijaga aparat kepolisian.

Sementara, perwakilan massa aksi diterima oleh Kapolres Garut dan Dandim 0611 Garut di dalam Mapolres Garut untuk menyampaikan aspirasinya.