Salin Artikel

Rekonstruksi Penembakan Laskar FPI, Petugas Mengaku Polisi dan Meminta Tidak Bergerak

Berdasarkan kronologi yang terungkap selama rekonstruksi, diketahui bahwa petugas sudah memberi tahu bahwa mereka adalah anggota polisi.

Tempat kejadian perkara (TKP) pertama di antara gerbang selamat datang di Karawang dan Bundaran Hotel Novotel.

Saat itu, mobil anggota FPI memepet kendaraan yang digunakan polisi.

Selanjutnya, para anggota FPI menyerang petugas dengan senjata.

Adegan berikutnya, petugas kemudian memberikan tembakan peringatan ke atas.

Petugas kemudian berteriak dan memberi tahu bahwa mereka polisi.

Selanjutnya, polisi meminta anggota FPI tidak bergerak.


Kemudian, setelah menyerang petugas, empat anggota FPI masuk ke dalam mobil.

Namun, dua orang lainnya menembak ke arah petugas dengan senjata api sebanyak tiga kali.

Rekonstruksi ini dilakukan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Kapolres Karawang AKBP Samtama Putra mengatakan, ada sekitar 240 personel yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya rekonstruksi dan mensterilkan TKP.

"Tugas kita mengamakan rekonstruksi berjalan aman dan tertib," kata Rama saat apel di Mapolres Karawang, Minggu (13/12/2020).

Dia mengatakan, kegiatan rekonstruksi berlangsung di empat titik.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/14/06572961/rekonstruksi-penembakan-laskar-fpi-petugas-mengaku-polisi-dan-meminta-tidak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke