Salin Artikel

Klaster Pondok Pesantren di Salatiga, Terungkap karena Puluhan Santri Menderita Anosmia

Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zuraida menyebutkan, selain itu terdapat 33 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Siti mengatakan, tambahan kasus positif Covid-19 sebagian besar berasal dari tiga pondok pesantren di Kecamatan Sidorejo.

Kasus positif Covid-19 itu ditemukan setelah beberapa santri mengalami gejala Covid-19 dan kehilangan indra penciuman atau anosmia.

"Setelah ada laporan sejumlah 30-an anak bergejala dan anosmia, puskesmas otomatis menutup semua santri dan guru di dalam. Sampai menunggu jadwal untuk swab dan sejauh ini mereka patuh, mendapat obat dan vitamin, hand sanitizer dan sabun cuci tangan dari puskesmas," kata Siti yang dihubungi, Sabtu.

Dinas Kesehatan Kota Salatiga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama untuk menindaklanjuti temuan kasus positif itu.

"Kami minta mengedarkan imbauan isolasi ke orang-orang yang baru masuk ke pondok atau panti," jelasnya.

Menurutnya, ada pondok pesantren yang memiliki asrama. Pondok pesantren itu sudah ditutup. 

Dari pondok pesantren itu, terdapat 219 penghuni yang telah menjalani tes swab.

"Sekarang sudah lock down, tapi sebelumnya ada kalanya masjid digunakan untuk shalat Jumat bagi masyarakat umum karena letaknya di pinggir jalan raya," kata Siti.


Siti mengatakan, sejauh ini terdapat 90 kasus positif Covid-19 dari klaster pondok pesantren di Kecamatan Sidorejo itu.

"Karena ini jumlahnya sangat banyak, untuk kebijakan akan diambil tingkat pemerintah kota. Temuan sudah dilaporkan ke wali kota," kata Siti.

Sementara itu, Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, kebijakan lock down akan diterapkan di lokasi tersebut.

"Lock down dimaksudkan agar semua bisa fokus saat isolasi mandiri. Ini kan kita tracing semua kontak erat dengan dilakukan swab. Kita harus mawas diri, pendisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan adalah hal mutlak," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/12/16231131/klaster-pondok-pesantren-di-salatiga-terungkap-karena-puluhan-santri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke