Terus melonjaknya jumlah kasus membuat ruang isolasi di sejumlah rumah sakit tak mampu lagi menampung pasien Covid-19.
Sampai saat ini, Jumat (11/12/2020), tercatat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya sebanyak 1.260 kasus.
Dari jumlah itu, kasus aktif sebanyak 774 kasus.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengatakan, lebih dari 200 pasien positif Covid-19 kini masuk dalam daftar tunggu ruang isolasi .
"Ini fasilitas ruang isolasi di kita sudah tidak mampu menampung lagi pasien Covid-19," ujar Yusuf kepada wartawan, Jumat.
Saat ini, banyak pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Namun, isolasi mandiri yang tidak dijalankan dengan disiplin protokol kesehatan, dikhawatirkan malah akan menimbulkan klaster keluarga.
"Isolasi mandiri untuk saat ini sangat rawan, karena kita tidak tahu apakah pasien itu benar-benar melakukan isolasi. Kondisi rumah yang sempit juga bisa membuat interaksi keluarga sulit dihindari," kata Yusuf.
Pemerintah Kota Tasikmalaya terus mempercepat pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C Dewi Sartika, Kawalu, untuk menampung pasien Covid-19.
https://regional.kompas.com/read/2020/12/11/17382511/200-pasien-corona-di-kota-tasikmalaya-antre-masuk-ruang-isolasi