Salin Artikel

Pengaruh Miras dan Sakit Hati, 2 Remaja Lukai Paman dan Keponakan

Akibat kejadian tersebut, Roziqin mengalami luka di bagian tangan, sementara NAM mengalami luka di bagian tangan dan juga kepala.

Bahkan, NAM sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan.

"Tadi malam (Rabu, 9/12/2020). Pelaku setengah sadar, di bawah pengaruh minuman keras," ujar Kanit Reskrim Polsek Panceng Iptu Mochammad Dawud, saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).

Dawud mengatakan, korban Roziqin awalnya datang ke rumah NAM untuk menjemput anaknya sekitar pukul 18.30 WIB.

Tidak lama berselang kedua pelaku datang, mereka masing-masing membawa pisau dapur dan langsung ditodongkan ke arah NAM yang membuat tangan kirinya terluka.

Melihat kejadian tersebut korban Roziqin sudah coba untuk melerai, tapi malah tangannya ikut terkena sayatan pisau dapur pelaku, tepatnya di bawah jari jempol tangan sebelah kiri.

Ketika coba dilerai oleh Roziqin, saat itu korban NAM sempat coba melarikan diri.


Namun NAM tetap dikejar oleh pelaku dan tertangkap, dengan ia kemudian sempat kembali dilukai di bagian kepala dan membuat NAM jatuh tersungkur.

"Saat penyidikan, pelaku juga sempat mengatakan sakit hati, karena orangtua korban (NAM) sering menyinggung perasaannya," ucap dia.

Kejadian pengeroyokan ini berhenti, setelah diketahui warga dengan kedua pelaku melarikan diri.

Korban NAM kemudian dibawa oleh warga ke Puskesmas Panceng, namun dirujuk ke RSUD Ibnu Sina akibat luka-luka yang dialami.

"Kami juga mengamankan dua pisau dapur, kaos dan jaket yang digunakan oleh pelaku saat kejadian sebagai barang bukti," kata Dawud.

Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian menjerat kedua pelaku Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana kekerasan, dengan ancaman hukuman penjara maksimal 7 tahun.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/10/19022551/pengaruh-miras-dan-sakit-hati-2-remaja-lukai-paman-dan-keponakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke