Salin Artikel

Usai Pukul Ibunya hingga Meninggal, Pria Ini Datangi Tetangga dan Mengaku, Ini Ceritanya

Setelah memukuli kepala ibunya, pria tersebut keluar dan memberitahu tetangga mereka terkait perbuatannya.

SH memang hanya tinggal berdua dengan ibundanya. Ayahnya telah lama meninggal sedangkan sang adik tinggal di Palembang.

Menurut keterangan SH, saat itu dirinya baru saja bangun tidur.

Namun, saat hendak makan, SH tak menemukan nasi. SH lalu bertanya kepada sang ibu.

"Korban menjawab tidak memasak nasi karena ada tetangga mereka yang sedang membuat acara. Kemudian ibunya menyuruh tersangka makan di sana," kata Baringbing.

Namun, keterangan ibunya membuat SH emosi. "Tersangka tidak terima dan terjadi cekcok," ujar dia.

Ia pun memukulkan kayu tersebut ke kepala wanita yang telah melahirkannya.

Mendapat pukulan dari anaknya, DS pun roboh.

SH yang kemudian pergi ke luar rumah dan mencari tetangganya.

Tersangka mengaku telah memukuli kepala ibunya.

Korban dilarikan ke rumah sakit. Namun, ibu tersebut meninggal dunia dalam perjalanan.

Akibat perbuatannya, SH dijerat Pasal 338 SUB 354 ayat 2 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Polisi menyimpulkan SH tak mengalami ganguan jiwa.

"Memang sikapnya pendiam dan kurang terbuka. Tidak ada ke arah gangguan jiwa dan lainnya. Pertanyaan penyidik semua dijawabnya dengan baik," ucap Baringbing.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Padang Sidempuan, Oryza Pasaribu |Editor: Farid Assifa)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/10/16114621/usai-pukul-ibunya-hingga-meninggal-pria-ini-datangi-tetangga-dan-mengaku-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke