Salin Artikel

Petugas TPS Takut Tertular, Pasien Corona di RS Abdoel Moeloek Batal Mencoblos

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kedaton, Wulandari mengatakan, sebenarnya pihak rumah sakit tidak menghalangi petugas TPS mobile untuk masuk.

"Pihak RS tidak menghalangi, cuma enggak mau bertanggung jawab jika petugas tertular (Covid-19)," kata Wulan di Bandar Lampung, Rabu (9/12/2020).

Wulan mengatakan, pihak rumah sakit sebenarnya mempersilakan pasien menggunakan hak pilih mereka.

Namun, menurut Wulan, jika petugas TPS memaksakan diri masuk, pihak rumah sakit tidak mau menjamin apakah petugas itu tertular atau tidak, meski sudah mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

"Mereka enggak mau menjamin, khawatir tertular Covid-19," kata Wulan.

Sementara itu, Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kedaton Firdaus mengatakan, di RS Abdul Moeloek terdapat 7 ruang isolasi dengan jumlah pasien sebanyak 124 orang.

"Untuk mata pilih Pilwakot Bandar Lampung kita kurang tahu," kata Firdaus.

Menurut Firdaus, di Kecamatan Kedaton ada 3 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19, yakni RS Abdul Moeloek, RS DKT, dan RS Advent.

"Ketiga rumah sakit itu tidak merekomendasikan," kata Firdaus.

Menurut Firdaus, pihak rumah sakit menjelaskan bahwa baju pengaman dan alat pelindung diri bukan jaminan bahwa seseorang tidak akan tertular virus corona.

"Sementara petugas KPPS kita, siap tidak siap ya memang harus siap. Kita bukan menghalangi hak untuk memilih, tapi keadaannya lagi begini, ya mau bagaimana lagi," kata Firdaus.

Firdaus mengatakan, di Kecamatan Kedaton ada 87 TPS dengan jumlah pemilih lebih dari 33.000 orang.

Dari jumlah itu, ada beberapa yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Untuk yang isolasi mandiri belum ada laporan, tapi yang sakit di rumah selain Covid-19 didatangi," kata Firdaus.

Terkait hal ini, Juru Bicara Satgas Covid-19 Lampung Reihana belum memberikan tanggapan.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/09/16462311/petugas-tps-takut-tertular-pasien-corona-di-rs-abdoel-moeloek-batal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke