Salin Artikel

Bus Peziarah Asal Purwakarta Terbakar di Tol Tangerang-Merak, Bus Ludes terbakar

Akibat kejadian tersebut seluruh bagian bus ludes terbakat. Sedangkan penumpang dan awak bus selamat.

Sopir bus Roby Panca mengatakan, saat dalam perjalanan pulang usai keliling Banten untuk berziarah tiba'tiba salah satu penumpang mencium bau hangus dari bagian belakang.

Mendapat laporan dari penumpang, sopir kemudian menepi dipinggir jalan tol untuk mengeceknya.

"Pas penumpang sudah pada turun, tiba-tiba asap tebal keluar, kemudian api langsung membesar," kata Panca ditemui Kompas.com dilokasi. Rabu (9/12/2020).

Semua penumpang selamat

Panca memastikan tidak ada penumpang yang mengalami luka-luka. Sebab, sebelum api membesar sudah dievakuasi keluar.

"Engga ada korban, luka'-luka juga enggak ada. Sekarang penumpang melanjutkan perjalanannya pakai mobil bus lainnya," ujar Panca.

Sementara itu KA Induk PJR Korlantas Polri Tol Tangerang - Merak AKP Denny Catur mengatakan, terbakarnya mobil bus pariwisata tersebut akibat konsleting di bagian AC mobil pada pukul 11.00 WIB.

"Konsleting AC, begitu gitu sopir ambil inisiatif ke pinggir dan mengevakuasi penumpang lamgsung terbakar," kata Denny.


Lalu lintas terhambat, macet hingga 3 Km

Tiga unit damkar diterjunkan untuk memadamkan kobaran api.

Selama proses pemadaman, jalur arah jakarta di tutup sementara mengantisipasi merambatnya api ke pengendara lain.

"Dua damkar dari kabupaten satu damkar dari kota Serang. Kami tutup jalur menuju Jakarta takutnya ada lanjutan api. Sekarang kami sudah buka lagi satu jalur dan mulai berangsur terurai," ujarnya.

Akibatnya, arus lalulintas dari arah Merak menuju Jakarta mengalami kemacetan sekitar tiga kilometer.

"Mengular sampai KM 68. Tapi sekarang sudah mulai terurai," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/09/14010341/bus-peziarah-asal-purwakarta-terbakar-di-tol-tangerang-merak-bus-ludes

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke