Diantar Pramono Anung ke TPS, Cabup Dhito: Kehadiran Bapak Merupakan Penyemangat

Pria yang akrab disapa Dhito itu menggunakan hak pilih sekitar pukul 11.00 WIB.

Dhito menyebutkan, kehadiran bapaknya merupakan penyemangat untuk berjuang merebut kursi Kediri 1.

"Kehadiran bapak baik secara fisik maupun nonfisik merupakan penyemangat saya," kata Dhito di Perumahan Budaya Cipta, Sukorejo, Ngasem, Kabupaten Kediri, Rabu.

Bagi Dhito, Pramono Anung merupakan sosok penunjuk arah bagi perjuangannya selama ini, khususnya di Pilkada Kabupaten Kediri.

Ia kerap berdiskusi dengan bapaknya membahas sejumlah hal tentang pilkada. Diskusi mereka terbangun dalam hubungan politikus senior dan junior maupun bapak dan anak.

"Kali ini dalam hubungan bapak dan anak," lanjutnya.

Dhito mengaku telah berupaya maksimal selama tahapan Pilkada Serentak 2020. Kini, dirinya lebih banyak berdoa dan pasrah kepada Allah SWT.

Ia pun mempercayakan nasibnya kepada masyarakat Kediri selaku pemilik suara.

"Apa pun hasilnya, entah itu menang entah itu kalah," lanjutnya.

Dhito mengaku siap menerima apa pun hasil Pilkada Kediri 2020. Ia yakin masyarakat bakal menentukan pilihan terbaik untuk Kediri.

Pada Pilkada Kediri 2020, Dhito berpasangan dengan Dewi Maria Ulfa yang juga Ketua Fatayat NU Kabupaten Kediri.

Mereka merupakan calon tunggal di Pilkada Kabupaten Kediri dan bertarung melawan kotak kosong.

Pasangan itu didukung seluruh partai politik yang ada di Kediri, yakni sembilan partai parlemen dan tiga partai nonparlemen.

Sementara itu, Maria Ulfa akan mencoblos di TPS yang terletak di Desa Jambean, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri.

Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi mengatakan, pihaknya telah mengirimkan logistik ke seluruh TPS di 26 kecamatan di Kabupaten Kediri.

"Seluruh kartu suara juga sudah didistribusikan sejak kemarin," ujar Ninik dalam sambungan telepon.