Salin Artikel

Usai Hadiri Hajatan Nikah, Seorang Guru di Madiun Terpapar Corona

MADIUN, KOMPAS.com – Seorang guru asal Kabupaten Madiun dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19, Selasa (8/12/2020).

Sebelum terpapar corona, guru yang mengajar di salah satu sekolah di Kota Madiun ini sempat menghadiri hajatan pernikahan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Madiun, Mashudi mengatakan, guru berinisial IR yang terpapar corona warga Kelurahan Munggut, Kecamatan Wungu.

“Sebelum terpapar corona, ibu guru itu sempat menghadiri hajatan pernikahan di Kota Madiun lalu dilanjutkan pergi ke Magetan,” kata Mashudi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Sehari setelah pergi ke Magetan, seorang muridnya datang ke rumah untuk les. Saat dilakukan rapid test, murid yang ikut les di IR menunjukkan reaktif.

Tak lama kemudian IR menjalani rapid test di sekolah dengan hasil reaktif. Pasien ini lalu menjalani tes swab dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19.

Hasil tracing, kontak erat IR yakni suaminya, kedua anaknya, dan enam orang tetangganya.

Setelah menjalani rapid test, delapan orang dinyatakan non-reaktif dan satu orang reaktif, yaitu suami pasien. Rencananya hari ini suami IR menjalani swab.


Tak hanya guru, seorang PNS berinisial AI (43), warga Desa Jiwan, Kecamatan Jiwan, juga dilaporkan terpapar corona.

Sebelum terkonfirmasi positif Covid-19, PNS ini mengalami keluhan demam dan lemas.

Hingga Selasa (8/12/2020), jumlah kasus positif di Kabupaten Madiun mencapai 239 orang.

Rinciannya, pasien sembuh sebanyak 180 orang, menjalani isolasi 46 orang dan meninggal 13 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/08/21205201/usai-hadiri-hajatan-nikah-seorang-guru-di-madiun-terpapar-corona

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke