Data Terbaru, 6 Daerah di Jabar Jadi Zona Merah

Hal itu diketahui berdasarkan data terbaru mengenai level kewaspadaan Covid-19 di Jabar.

Daerah zona merah tersebut yakni Kota Depok, Kabupaten Karawang, Kota Bandung, Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka.

Zona merah berarti daerah tersebut berisiko tinggi penularan virus corona. Selain itu, zona merah berarti terdapat cukup banyak pasien Covid-19 di wilayah tersebut.

"Depok, Karawang, kami akan memberikan status siaga dalam pelaksanaan Pilkada. Bandung masih zona merah, Kabupaten Garut masuk zona merah. Kota Tasikmalaya, ini Pak Wali Kota harus bersiaga dan Majalengka," tutur Ridwan Kamil di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Senin (7/12/2020).

Menurut dia, daerah selain 6 wilayah tersebut menunjukkan hasil yang baik.

Bahkan, lebih banyak yang zona kuning ketimbang zona oranye yang mendekati zona merah.

"Sisanya membaik dan kita lebih banyak zona kuning dibanding oranye," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Terkait pelaksanaan Pilkada di Jabar, Emil memastikan bahwa hanya petugas penyelenggara Pilkada yang akan dites Covid-19.

Ia juga sudah meminta agar rekapitulasi penghitungan suara dilakukan secara digital.

"Kalau dulu manual ngitungnya, sekarang digital. Kan nyoblos (digital) kita belum boleh, tapi kalau merekap digital saya kira enggak ada masalah. Itu untuk mempercepat, supaya orang tidak berlama-lama di satu titik. Antisipasi itu sudah kita lakukan, simulasi sudah kita lakukan," tutur Emil.

Emil mengatakan, yang terutama adalah kedisiplinan warga menerapkan protokol kesehatan.

Salah satu yang mutlak dan wajib adalah penggunaan masker.

Sementara itu, Emil mengatakan, rangkaian libur di akhir tahun juga berpotensi meningkatkan jumlah kasus Covid-19.

Untuk itu, ia meminta agar masyarakat bisa tetap taat menjalankan protokol kesehatan.

"Jadi kuncinya hanya 3M saja. Inilah saya titip kepada petugas, juga semua pihak agar menaati. Buktikan Pilkada bisa sukses tanpa menimbulkan kasus. Karena kasusnya kalau dilanggar, hitungan dari kita potensi bisa sampai 9.000 kasus baru," kata Emil.