Sekda Nonaktif Bondowoso Positif Covid-19, Diduga Terpapar dari Sang Istri

Syaifullah diduga tertular dari istrinya yang terpapar corona seminggu sebelumnya.

“Iya, terkena Covid-19 dan sudah kami rawat, alhamdulillah sudah membaik,” kata pelaksana tugas (Plt) RSD dr Koesnadi, dr Yus Priatna A kepada Kompas.com, Kamis (3/12/2020).

Menurutnya, Syaifullah terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes yang keluar pada 28 November 2020. Saat ini, Syaifullah sedang menjalani karantina mandiri.

Sementara istri Syaifullah telah sembuh dari Covid-19. Berdasarkan tracing, anak Syaifullah dinyatakan negatif Covid-19.

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Bondowoso dr M Imron mengatakan, kasus Covid-19 di Bondowoso naik signifikan dalam sebulan terakhir.

“Kemarin beberapa pejabat atau pimpinan dari OPD dan bagian ada yang positif,” tutur dia dalam konferensi pers yang digelar secara daring.

Namun, Imron tak menyebutkan, pejabat mana saja yang tertular Covid-19. Ia hanya menjelaskan kondisi para pejabat itu cukup baik.

“Pejabat yang terkonfirmasi, saya tidak perlu menyampaikan nama, namun ada empat yang terkonfirmasi positif,” tutur dia.

Sebanyak 1.041 kasus positif Covid-19 tercatat di Bondowoso hingga Rabu (2/12/2020). Sebanyak 931 orang sembuh, 44 meninggal, dan 66 orang dirawat.

“Warga yang meninggal hampir setiap hari, semuanya disertai dengan penyakit bawaan,” terang dia.

Menurut Imron, kasus Covid-19 di Bondowoso didominasi klaster keluarga. Lalu, klaster perkantoran atau instansi, seperti organisasi perangkat daerah (OPD) hingga puskesmas.

Dari 25 wilayah kerja puskesmas di Bondowoso, ada lima puskesmas yang memiliki kasus positif Covid-19 tertinggi. 

Di antaranya, Puskesmas Nangkaan sebanyak 107 kasus positif, Puskesmas Tenggarang 95 kasus, Puskesmas Kota Kulon 83 kasus, Puskesmas Maesan 73 kasus, dan Puskesmas Kademangan 66 kasus.

Imron berpesan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, untuk mencegah penyebaran Covid-19.