Dua "Speedboat" Bertabrakan di Muba, Penumpang Terpental, 1 Tewas dan 1 Hilang

Akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpang atas nama Budi (44) yang tercatat sebagai warga Desa Kepayang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Muba, dinyatakan tewas. 

Sementara itu, Irwandry (36) yang tercatat sebagai warga 3 Ulu laut, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, hilang dan kini masih dalam pencarian.

Kapolres Muba AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, selain satu tewas dan satu hilang, tiga penumpang lain juga mengalami luka-luka dan telah dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. 

Bertabrakan dari arah berlawanan

Erlin menjelaskan, kecelakaan tersebut berlangsung sekitar pukul 04.30 WIB. Mulanya, speedboat Wawan Putra Agung yang dikemudikan oleh Haryanto hendak menuju Desa Karang Agung.

Namun, di tengah perjalanan, speedboat itu mendadak keluar dari jalur Primer P17 dan mengambil lajur sebelah kanan. 

Di saat bersamaan, speedboat Semoga Abagi 04 datang dari arah berlawanan sehingga kecelakaan pun tak terhindari.

Para penumpang yang ada di dalam speedboat pun terpental hingga menyebabkan satu orang tewas dan satu dinyatakan hilang 

"Saat ini petugas dari Pol Airud dan Polsek Lalan masih di lokasi untuk membantu evakuasi," kata Erlin, Kamis (3/12/2020). 

Diduga ada kelalaian

Erlin menjelaskan, setelah evakuasi selesai, mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap Serang (pengemudi speedboat).

Jika ada kelalaian, akan dikenakan sanksi pidana. 

"Dari kronologi yang didapat sementara, speedboat itu keluar jalur. Ini akan didalami lagi dengan memeriksa Serang-nya. Sekarang kami masih fokus untuk evakuasi korban dulu," jelas Kapolres Camat Lalan Andi Suharto.

Dia menambahkan, semua penumpang yang selamat tersebut saat ini dalam kondisi syok. 

"Total yang selamat ada 11 orang, mereka masih syok. Yang meninggal sudah dibawa ke Puskesmas Bandar Agung," jelasnya.