Salin Artikel

Penasaran Wahana Perosotan Setinggi 30 Meter Berujung Penutupan Obyek Wisata Dusun Semilir

Penyebabnya, pengelola dianggap telah melanggar ketentuan protokol kesehatan, terutama soal kapasitas pengunjung.

Rupanya, hal ini berkaitan erat dengan keberadaan wahana perosotan di obyek wisata ini.

Apalagi, wahana perosotan itu sudah viral di media sosial.

Tak seperti perosotan pada umumnya, wahana tersebut memiliki ketinggian kurang lebih 30 meter dengan lintasan berwarna-warni seperti pelangi sepanjang 130 meter.

Agus membenarkan, wahana perosotan menarik rasa penasaran warga hingga berbondong-bondong datang.

"Para pengunjung selalu penasaran dengan wahana satu ini. Foto, video maupun konten tentang perosotan sangat viral di media sosial," ujar Agus dalam keterangan tertulis, Rabu (2/12/2020).

Hal ini yang disinyalir menyebabkan kemacetan yang juga dikeluhkan oleh warga setempat.

"Pengunjung tela menunggu di luar gerbang Dusun Semilir ketika dilakukan pembatasan pengunjung sebesar 50 persen dari kuota normal dan menyebabkan kemacetan di jalan," ujar dia.

Satgas dan Satpol PP menilai, pengelola mengabaikan aturan terkait protokol kesehatan.

"Kita amati beberapa kali pengunjung melebihi ketentuan protokol kesehatan," kata Pj Sekretaris Daerah Semarang Valeanto Sukendro.

Kemudian, dari sisi aturan lalu lintas, banyaknya pengunjung berimbas pada kemacetan lalu lintas.

"Selain itu, juga ada keluhan dan masukan masyarakat jalur masuk dan keluar menyebabkan kemacetan sehingga ini tidak sesuai Amdal Lalin," kata dia.

Belum bisa dipastikan hingga kapan obyek wisata ini ditutup.

Tak hanya Dusun Semilir, pemerintah pun akan menutup obyek wisata lain jika terbukti menyalahi aturan protokol kesehatan.

Sebab, ada banyak UMKM yang menggantungkan hidup dari operasional obyek wisata ini.

Begitu pula dengan ratusan staf yang kini terpaksa harus dirumahkan.

Marketing Communication Dusun Semilir Irene Shinta Dewi mengatakan, pengelola akan memperketat protokol kesehatan jika obyek wisata diizinkan buka kembali.

"Terutama sistem pembatasan pengunjung supaya tetap aman dan nyaman bagi semua. Sistem yang digunakan adalah pembagian jam kunjungan wisata menjadi dua sesi seperti yang sudah dilakukan di Candi Borobudur," ungkapnya.

Kemudian, penjualan tiket pun akan dilakukan secara online.

"Diharapkan, pengunjung dapat memahami regulasi baru dari Dusun Semilir terkait dengan kebijakan pembatasan ini," kata Irene.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/12190781/penasaran-wahana-perosotan-setinggi-30-meter-berujung-penutupan-obyek-wisata

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke