Salin Artikel

Kisah Pilu Dokter Sardjono dan Istrinya, Meninggal Bergiliran karena Covid-19 di Hari yang Sama

Hanya berselang beberapa jam, sang istri pun menyusul tiada.

Suami istri tersebut meninggal dunia bergiliran pada hari yang sama.

Ia menjalani perawatan mandiri di rumahnya.

Lantaran tak kunjung sembuh, Sardjono lalu dibawa ke Rumah Sakit Moh Noer Pamekasan pada Selasa (1/12/2020).

Dokter spesialis radiologi tersebut masuk rumah sakit dalam keadaan tubuh lemas dan sesak napas.

Sedangkan sang istri juga diketahui terpapar Covid-19, diduga tertular dari suaminya.

Tetapi, karena rumah sakit di Surabaya penuh, tidak ada satu pun rumah sakit yang siap menerima dokter Sardjono.

"Semua rumah sakit di Surabaya penuh saat Sardjono akan dirujuk," tutur Yayak, panggilan akrab Syaiful Hidayat.

Ia meninggal dunia sehari setelah masuk rumah sakit.

Sebab, kondisi Sardjono terus mengalami penurunan hingga dibantu ventilator.

"Selasa sore dirawat dan Rabu dini hari meninggal dunia," kata Yayak.

Ia juga terinfeksi Covid-19 dan diduga tertular dari suaminya.

Martini meninggal pada hari yang sama, yakni Rabu (2/12/2020).

Meski sempat membaik saat dirawat, kondisi Martini terus menurun setelah kematian suaminya.

Pernapasan Martini bahkan harus dibantu dengan ventilator.

"Pandemi belum berakhir. Ini buktinya, ada pasangan suami istri meninggal bergiliran," kata Yayak.

Ia meminta masyarakat terus menjaga kewaspadaan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontibutor Pamekasan, Taufiqurrahman | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/12/03/07224351/kisah-pilu-dokter-sardjono-dan-istrinya-meninggal-bergiliran-karena-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke