Salin Artikel

Tanggul Sungai Jebol, 963 Rumah di Cilacap Terendam Banjir

CILACAP, KOMPAS.com - Sebanyak 963 rumah yang tersebar di empat desa di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali terendam banjir, Selasa (1/12/2020) malam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan,banjir  disebabkan luapan air sungai dan jebolnya tanggul sungai.

"Hujan deras di hulu sungai sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 19.30 WIB kemarin mengakibatkan luapan dan tanggul bobol di lima titik di Sungai Cilopadang dan Cilumuh," jelas Tri saat dihubungi, Rabu (2/12/2020).

Tri mengatakan, banjir di Desa Cilopadang mengakibatkan 387 rumah terendam dengan ketinggian antara 20 hingga 80 centimeter.

Kemudian di Desa Padangsari, banjir mengakibatkan lahan pertanian warga terendam dengan ketinggian antara 30 hingga 50 centimeter.

Sementara di Desa Sindangsari terdapat 91 rumah yang terendam dengan ketinggian antara 20 hingga 150 centimeter.

Sedangkan di Desa Padangjaya 130 rumah terendam dengan ketinggian antara 20 hingga 70 centimeter dan di Desa Mulyasari 383 rumah terendam dengan ketinggian antara 30 hingga 170 centimeter.

Tri mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun sekitar 70 kepala keluarga (KK) di Desa Sindangsari dan Mulyasari terpaksa diungsikan.

"Tapi warga yang di pengungsian hari ini rencananya pulang ke rumah," kata Tri.

https://regional.kompas.com/read/2020/12/02/10363691/tanggul-sungai-jebol-963-rumah-di-cilacap-terendam-banjir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke