Salin Artikel

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Polisi Evakuasi Warga dan Gendong Lansia

Anggota polisi pun mengevakuasi warga dan menggendong sejumlah orang yang telah lanjut usia (lansia) ke tempat yang lebih aman.

"Sesaat setelah terjadinya erupsi Gunung Ile Lewotolok, personel Polres Lembata yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen bersama para perwira dan anggota langsung membantu mengevakuasi warga yang mengungsi," ungkap Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Johannes Bangun kepada sejumlah wartawan di Kupang, Minggu malam.

Menurut Johannes, tugas polisi adalah memberikan perlindungan terhadap masyarakat.

Apalagi kata dia, masyarakat yang terdampak bencana alam berada di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.

Menurut Johannes, erupsi gunung tersebut menimbulkan kepanikan warga di dua kecamatan tersebut, sehingga petugas dari Polres Lembata dan juga TNI membantu mengevakuasi mereka ke Kota Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata.

Johannes menyebut, Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif langsung menginstruksikan kapolres Lembata dan jajarannya untuk segera merespons dan membantu masyarakat yang wilayahnya terdampak langsung erupsi.

"Dari Polda, kita minta agar Polres Lembata berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya dan mengutamakan keamanan dan keselamatan rakyat di daerah tersebut," ujar Johannes.

Seperti diketahui pada Minggu (29/11/2020) sekitar pukul 09.45 Wita telah terjadi erupsi Gunung Api Ile Lewotolok.

Erupsi itu disertai dengan dentuman keras yang terdengar sampai dengan radius lima hingga tujuh kilometer.

Gunung itu juga mengeluarkan material berupa abu vulkanik dengan ketinggian sekitar 4.000 meter

Kejadian ini pun mengakibatkan terjadinya sebaran abu vulkanik yang mengikuti arah angin yakni, ke arah barat dan ke Timur sehingga terdapat beberapa desa di wilayah Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur terkena dampak langsung yakni, terpapar hujan abu dan pasir.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/29/21005121/gunung-ile-lewotolok-meletus-polisi-evakuasi-warga-dan-gendong-lansia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke