Salin Artikel

"Green Economy" hingga Pembangunan 7 Lokasi Pembibitan di Indonesia, Ini Pesan Jokowi Saat Tinjau Pusat Sumber Benih Rumpin Bogor

Jokowi juga menginginkan, sumber-sumber pembenihan dan persemaian mampu memberi manfaat secara ekonomi kepada masyarakat.

Hal itu dikemukakan oleh Presiden Jokowi ketika meninjau Pusat Sumber Benih dan Persemaian Rumpin di Bogor, Jawa Barat, Jumat (27/11/2020).

"Selain fungsi ekologi kita juga berharap ada juga fungsi-fungsi ekonomi sehingga tadi saya berpesan untuk pembibitan di Rumpin Bogor ini agar ditanam tanaman yang punya fungsi ekologi maupun fungsi ekonomi," kata Presiden Jokowi, melansir Antara.

Sebab, Presiden Jokowi memproyeksikan Indonesia ke depan akan mengembangkan "green economy".

Sehingga dalam pengembangan sumber pembenihan, ada seleksi jenis bibit yang akan ditanam.

"Kedepan kita ingin mengembangkan green economy sehingga yang ditanam, saya minta (kayu) abesia, ini yang 'fast green spacey, Eucalyptus, juga ada mahoni, ada kaya, ada merbau, ada eboni ada jatinya dan juga tanaman buah-buahan baik itu durian dan lain-lainnya," ungkap Jokowi.

"Indonesia ingin menuju ke sebuah green economy yang sustainable, yang berkelanjutan dan kita harapkan dampak ekonomi kepada masyarakat bawah itu akan semakin kelihatan," kata dia.

Bibit-bibit itu akan disebar di berbagai tempat yang sering mengalami banjir, longsor dan bencana lainnya.

"Kita harapkan nanti tahun depan 2021 sudah selesai dan sudah berproduksi. Kita harapkan di sini akan bisa diproduksi kurang lebih 16 juta bibit," tutur Jokowi.

Pusat pembenihan tersebut akan terbagi dalam beberapa zona, seperti zona pembenihan, zona kelola masyarakat, zona diklat dan zona koridor pengembangan usaha.

Adapun luasan lahan yang dikembangkan sebesar 159,58 hektar.

Pembangunan lokasi pembibitan itu akan dimulai pada 2021.

"Ada di Bogor, Jawa Barat, kemudian ada di Toba, Sumatera Utara kemudian di Mandalika NTB, kemudian ada di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur dan ada di Sulawesi Utara, di Likupang," kata Presiden.

Lokasi pembibitan tersebut juga termasuk untuk bibit mangrove.

"Kita sudah merencanakan akan kita kerjakan kurang lebih 630 ribu hektar mangrove sehingga itu juga perlu nursery, perlu lokasi pembibitan yang segera juga akan kita siapkan," kata Presiden.

Sumber: Antara, www.setneg.go.id

https://regional.kompas.com/read/2020/11/28/06000011/-green-economy-hingga-pembangunan-7-lokasi-pembibitan-di-indonesia-ini-pesan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke