Salin Artikel

Berapa Jumlah Penerima Vaksin Covid-19 di Lampung?

Nantinya, vaksin tersebut akan diberikan kepada warga Lampung yang menjadi target penerima vaksin virus corona.

"Teknis pelaksanaannya, jumlah total sasaran sesuai dengan jumlah vaksin ada 4.988.624 orang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana seperti dikutip dari Antara, Kamis (26/11/2020).

Ia mengatakan, dari total sasaran penerima vaksin, ada 22.141 orang yang termasuk kategori tenaga kesehatan dan petugas pendukung di fasilitas pelayanan kesehatan.

Kemudian, 2.862.51 orang dengan kategori penerima bantuan iuran.

"Lalu ada 475.362 orang petugas pelayanan publik, 162.960 masyarakat serta pelaku ekonomi, semua telah dihitung sebagai penerima vaksinasi," ucap Reihana.

Menurut dia, setelah diketahui jumlah penerima serta dosis vaksin bagi Provinsi Lampung, persiapan logistik bagi pelaksanaan vaksin tengah dipersiapkan.

"Logistik dalam arti alat suntik, serta sumber daya manusia seperti tenaga kesehatan, perawat, bidan, dokter tengah dipersiapkan," kata dia.

Selain itu, dilakukan juga persiapan untuk penyimpanan vaksin Covid-19.

"Vaksin Covid-19 harus ditempatkan di tempat khusus agar kualitasnya tidak rusak, sehingga ini pun harus dipersiapkan," ucap Reihana.

Pemerintah Indonesia sudah menandatangani kesepakatan untuk pengadaan 143 juta dosis konsentrat vaksin dengan perusahaan farmasi asal China, yaitu Sinovac, Sinopharm dan CanSino.

Masing-masing 65 juta, 15 juta hingga 20 juta konsentrat vaksin.

Vaksin itu rencananya diproduksi oleh perusahaan BUMN, PT Bio Farma.

Selain dengan China, Indonesia juga menjalin kerja sama vaksin dengan perusahaan teknologi G-24 asal Uni Emirat Arab (UAE) dengan memasok 10 juta dosis vaksin melalui kerja sama dengan PT Kimia Farma.

Selain itu, masih ada 100 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi AstraZeneca, yang diharapkan dapat dilakukan pengiriman pertama pada kuartal kedua 2021.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/27/10113741/berapa-jumlah-penerima-vaksin-covid-19-di-lampung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke