Salin Artikel

Cari Ceceran Uang, Warga Kumpulkan Rp 23 Juta dari Saluran Irigasi, Kondisinya Basah dan Berlumpur

Tak heran jika warga beramai-ramai ikut mencari uang hingga menyusuri sawah dan pemakaman.

Sedikitnya, uang yang terkumpul dari beberapa orang berjumlah Rp 23 juta.

Petugas desa sempat mengecek ke bank dan dikatakan bahwa uang tersebut asli.

"Banyak (orang) yang mendapatkan namun jumlahnya saya tidak tahu. Kalau saya hampir Rp 10 juta," jelas Nur Khamid seperti dikutip dari Tribunjateng.com.

Dia merupakan orang pertama yang menemukan uang tersebut.

Awalnya Nur Khamid hanya melihat uang Rp 100 ribu saat membersihkan saluran irigasi.

Dia mulanya tak merasa aneh dan mengira uang itu terjatuh dari saku seseorang. 

Basah dan berlumpur

Namun ketika terus membersihkan saluran irigasi, Nur Khamid kaget karena menemukan uang-uang lainnya.

Ada uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu.

Kondisinya selain basah, banyak pula yang sudah berlumpur.

"Uangnya tidak cuma basah, ada yang terkena lumpur. Satu per satu saya pungut di sepanjang aliran irigasi. Saya kumpulkan, ternyata jumlahnya banyak," ujar dia.

Petugas desa sempat membawa uang tersebut ke bank. Pihak bank menyatakan uang tersebut asli.

Namun Nur belum berencana membelanjakan uang tersebut.

"Uang tersebut belum saya gunakan untuk membeli barang, saya simpan.Siapa tahu pemiliknya mencari uang tersebut," jelas dia.

"Sejauh ini tidak ada yang merasa kehilangan uang, apalagi jumlahnya puluhan juta," kata dia.

Pihaknya mendata siapa saja warga yang ikut mencari uang sejak pagi-pagi sampai menjelang petang.

Dari 12 petani yang sudah didata, total uang yang terkumpul sekitar Rp 23 juta.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Misteri Uang Puluhan Juta Rupiah Berceceran di Saluran Irigasi Plumbon Batang

https://regional.kompas.com/read/2020/11/23/06454991/cari-ceceran-uang-warga-kumpulkan-rp-23-juta-dari-saluran-irigasi-kondisinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke