Salin Artikel

Debat Pilkada Medan Putaran Kedua, Bobby-Aulia Sebut Rencana Sentralisasi Etnis untuk Pariwisata

Pada debat kedua ini, tema yang diangkat adalah peningkatan pelayanan masyarakat dan pembangunan daerah. Seperti sebelumnya, penanganan Covid-19 juga menjadi sub tema debat kali ini.

Pada sesi pertama, pasangan calon (paslon) nomor dua Bobby-Aulia memaparkan visi-misi program kerja mereka terkait tema.

Calon Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan, tugas utama pemerintah adalah memberikan jaminan pelayanan publik yang cepat, tepat dan baik bagi masyarakat.

Namun, ia mengatakan jika saat ini masyarakat menilai pelayanan tersebut tersebut buruk. Hal tersebut diperparah denan indeks korupsi di Kota Medan.

"Dan diperparah dengan persepsi indeks korupsi. Kota Medan menjadi kota terendah dari 12 kota. Korupsi tidak pernah selesai,oleh karena itu saya dan Bang Aulia dengan kolaborasi Medan Berkah berkomitmen menyelesaikan pelayanan publik," ujarnya.

Pada sesi pendalaman visi misi, paslon nomor urut dua tersebut mendapatkan pertanyaan terkait wujud Kota Medan dan kondusif.

Bobby mengatakan, Kota Medan merupakan kota yang majemuk dan memiki banyak etnis. Untuk itu, harus dibuat sentralisasi etnis-etnis tersebut untuk dijadikan pariwisata.

"Di masa saya dan bang Aulia, akan dijaga terus kemajemukan ini. Ini harus jadi prioritas utama untuk pariwisata di Kota Medan. Banyak sekali etnis, Melayu, Minang, Batak, Mandailing, India, Cina dan Jawa. Dan hari ini harus ada kawasan-kawasan yang akan menjadikan sektor pariwisata. Harus dibuat sentralisasinya," ujar Bobby.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Buka Debat Kandidat Putaran Kedua, Bobby-Aulia Sebut akan Buat Sentralisasi Etnis untuk Pariwisata

https://regional.kompas.com/read/2020/11/22/08280011/debat-pilkada-medan-putaran-kedua-bobby-aulia-sebut-rencana-sentralisasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke