Bupati Bogor Diduga Tertular Covid-19 di Acara Pembekalan Pensiunan ASN

Ade Yasin menjadi satu dari 54 kasus baru yang diketahui berdasarkan tes swab.

Ade menjalani tes bersama anak sulungnya, Nadia.

Keduanya menunjukkan hasil positif Covid-19.

Kini, Ade dan anak sulungnya tengah menjalani perawatan isolasi mandiri di Rumah Dinasnya Pendopo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan menyampaikan bahwa Ade Yasin termasuk orang tanpa gejala (OTG).

Irwan menduga bahwa Ade terpapar virus setelah kontak erat dengan pejabat dan masyarakat lain yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif Covid-19.

"Bupati itu kegiatannya padat, jadi ketemu orang banyak dan selama ini Ibu sehat, disiplin juga protokol kesehatan. Mungkin karena lawan bicaranya ya tidak taat protokol kesehatan, ngajak selfie, biasanya kan gitu kalau ada kegiatan," kata Irwan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Irwan mengatakan bahwa Ade rutin melakukan tes swab, terutama seusai bertemu orang lain atau menghadiri acara.

Namun, tes usap yang terakhir dilakukan Ade usai menghadiri acara pembekalan aparatur sipil negara (ASN) yang memasuki batas usia pensiun di Kawasan Sentul, Bogor.

Kabar positif Covid-19 tersebut diketahui melalui surat yang dikirim ke rumah dinas bupati pada Selasa (17/11/2020) malam.

Pada Rabu pagi, Ade Yasin langsung mendapatkan perawatan intensif oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong.

Beberapa tahapan pemeriksaan medis pun dilakukan dengan cara observasi rontgen dan CT Scan untuk melihat kondisi paru-paru.

Hasilnya, menurut Irwan, kondisi paru-paru, darah dan kondisi lain dinyatakan cukup bagus.

Ade kemudian disarankan untuk isolasi mandiri.

Kepada Irwan, Ade mengakui bahwa dirinya sempat bertemu dengan pejabat, masyarakat dari berbagai kalangan.

Namun, menurut Irwan, pihaknya belum bisa memastikan dari mana sumber penularan virus corona.

"Terakhir kegiatan Bupati itu hari Senin, pertemuan di Sentul terkait acara pembekalan ASN masa pensiun. Kita tahu ya Covid-19 ini bisa menyebar dan menginfeksi siapa saja, termasuk Bupati," ujar dia.

Irwan memastikan bahwa tim Satgas Covid-19 sudah melaksanakan instruksi Bupati untuk melakukan tracing terhadap siapa saja yang pernah kontak erat dengan dirinya.

Setidaknya ada puluhan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor yang telah menjalani swab test secara massal.

Irwan melaporkan, total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor mencapai 3.329 kasus.

Rinciannya, 2.738 orang sembuh; 68 meninggal dunia; dan sisanya menjalani isolasi dan perawatan.