Salin Artikel

Cara Atasi Teror Semut di Banyumas Menurut Ahli Entomologi Unsoed

Kepala Laboratorium Entomologi dan Parasitologi Fakultas Biologi Unsoed Purwokerto Trisnowati Budi Ambarningrum menyarankan, mengatasinya dengan cara memberi umpan pakan yang diberi insektisida slow action.

"Cara penanggulangan bisa dengan bahan aktif slow action untuk dicampurkan ke umpan," kata Trisnowati saat dihubungi, Kamis (19/11/2020).

Menurut Trisnowati, cara tersebut akan lebih efektif dan aman dibandingkan dengan cara disemprot menggunakan cairan pestisida.

"Saya rasa begitu penanggulangannya dari pada pakai semprot pestisida, lebih amannya pakai umpan. Umpannya bisa kita letakkan di tempat-tempat yang dekat dengan sarangnya," jelas Trisnowati.

Semut tersebut, kata Trisnowati, banyak ditemukan di pohon dan permukiman warga. Diduga semut tersebut telah membuat sarang di rumah-rumah warga.

"Saya duga mereka sudah punya sarang di plafon rumah. Kalau yang di luar itu seperti di pohon bisa dioleskan umpannya di sekitar pohon, karena umpannya bisa dalam bentuk gel nantinya," ujar Trisnowati.

Trisnowati menambahkan, salah satu perusahaan pengendali hama juga informasinya akan membantu pengendalian teror semut tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga di Desa Pageraji, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, diresahkan dengan munculnya kawanan semut dengan jumlah yang sangat banyak.

Berdasarkan hasil identifikasi di laboratorium, jenis semut tersebut yaitu Tapinoma sessile atau lebih dikenal dengan nama semut bau.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/19/13261471/cara-atasi-teror-semut-di-banyumas-menurut-ahli-entomologi-unsoed

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke