Salin Artikel

Subsidi Elpiji Capai Rp 50,6 Triliun, Masyarakat Diminta Beralih ke Kompor Induksi

Namun konversi energi ke kompor induksi terkendala paradigma masyarakat yang sulit untuk beralih.

"Konversi ini meningkatkan ketahanan energi nasional karena mengubah penggunaan energi berbasis impor menjadi energi berbasis lokal," kata Asisten Manajer Humas PLN Bangka Belitung, Pandhu Kusumawardhana di Pangkalpinang, Kamis (19/11/2020).

Konversi bahan bakar

Pandhu menuturkan, masyarakat awalnya menggunakan minyak tanah sebagai bahan bakar. Kemudian berproses menggunakan bahan bakar elpiji.

Proses peralihan itu dimulai kembali dengan menawarkan kompor induksi.

"Masyarakat di rumah sudah terbiasa pakai elpiji. Ada tabung elpiji, jadi ini berproses lagi bertahap ke induksi," ujar dia.

Selain mengurangi beban kas negara, penggunaan kompor induksi juga dinilai menguntungkan masyarakat.

Kompor induksi lebih hemat dan ramah lingkungan

Hasil kajian laboratorium Institut Teknologi PLN menunjukan, penggunaan kompor induksi lebih efisien.

Untuk memasak satu liter air dengan kompor induksi daya 1.200 watt biaya Rp 158, sementara kompor elpiji sekitar Rp 176.

Pihaknya, saat ini tengah mengampanyekan gerakan penggunaan satu juta kompor induksi. Gerakan ini diluncurkan dalam rangkaian Hari Listrik Nasional ke-75.

Penggunaan kompor induksi juga telah dimulai terhadap masyarakat di pulau-pulau pesisir.

"Yang jelas, kompor induksi itu tidak ada emisi CO2, artinya ramah lingkungan," imbuhnya.


Lebih cepat memasak

Sementara itu, Ketua TP PKK Bangka Belitung Melati Erzaldi mengatakan, mendukung penggunaan kompor induksi di kalangan ibu-ibu rumah tangga.

"Di tengah kesibukan bapak, terkadang saya harus menyediakan makanan yang cepat untuk disajikan. Itu sebabnya, sudah sejak lima tahun lalu saya memasak menggunakan kompor induksi," ujar Istri gubernur itu.

Menurutnya kompor induksi memiliki desain yang modern. Selain itu, suhu kompor induksi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan memasak dan stabil. Sehingga proses memasak menjadi lebih cepat dan tak perlu menunggu terlalu lama.

"Saya mengajak Ibu-Ibu sekalian, mari beralih menggunakan kompor induksi," ucap Melati.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/19/11141091/subsidi-elpiji-capai-rp-506-triliun-masyarakat-diminta-beralih-ke-kompor

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke