Jembatan Ambruk, Warga Terpaksa Melintas Lewat Aliran Sungai

PACITAN, KOMPAS.com - Jembatan penghubung antar desa di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Senin (16/11/2020), putus total akibat diterjang banjir. 

Akibat jembatan yang ambruk itu, sebagian warga nekat melintas menyeberang sungai, karena tidak ada jalur lainnya.

Banjir yang merusak jembatan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten Pacitan Jawa Timur pada Minggu (15/11/2020) mulai sore hingga malam.  

Jembatan tersebut merupakan penghubung utama dari Desa Banjarjo menuju Desa Punjung, Kecamatan Kebonagung.

“Ini jembatan satu satunya, dan tidak ada jalur lain,” terang warga bernama Yanto Setiawan, di lokasi jembatan ambruk, Senin (16/11/2020).

Apabia aliran sungai deras, warga tidak bisa melintas dan mesti menunggu hingga air surut, dan aman untuk dilewati.

“Terpaksa nyeberang sungai, tidak ada jalan lain. Takut sih iya,” terang Siti Komariah, setelah menyebrang melintasi aliran sungai.

Sebelum jembatan benar-benar ambruk di dalam sungai, terlebih dahulu terlihat retakan pada aspal ujung jembatan.

Karena tidak kuat menahan arus deras, tidak lama kemudian seluruh bagian jembatan ambruk.

“Awalnya retak di ujung jembatan. Tidak lama kemudian jembatan roboh,” terang Yanto Setiawan.

Saat ini, sejumlah warga berjaga di lokasi menutup jalur agar tidak ada yang melintas.

Putusnya jembatan ini tidak sampai renggut korban jiwa. Namun, kejadian tersebut menyebabkan akses perekonomian warga sekitar lumpuh total.

“Sekarang penjual sayur maupun sebaliknya, hanya sebatas di ujung saja tidak bisa nyeberang,” terang Yanto.