Salin Artikel

123 Pengungsi Merapi di Sleman Keluhkan Pusing dan Pegal Linu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 123 pengungsi di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, mengeluhkan masalah kesehatan.

"Laporan terakhir total dari awal pengungsian sampai hari ini ada 123 orang. Tapi ya hanya sakit-sakit biasa," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

Joko Hastaryo menyampaikan keluhan kesehatan yang dilaporkan para pengungsi seperti pegel linu, pusing, hingga perut kembung.

Meski demikian, tidak ada pengungsi yang dirujuk ke puskesmas maupun ke rumah sakit.

"Rata-rata yang lansia terutama. Untuk anak-anak tidak ada masalah, hanya gatal-gatal," tegasnya.

Menurutnya, di barak pengungsian disiagakan Posko Kesehatan yang berjaga 24 jam.

Sehingga keluhan-keluhan tersebut bisa tertangani.

"Disana ada pos kesehatan lengkap dengan obat-obatan,cukup ditangani disana. Prosedurnya kalau tidak bisa ditangani disana baru dirujuk ke Puskesmas atau ke rumah sakit," tuturnya.

Diungkapkannya, untuk stok obat-obatan sejauh ini masih aman.

Termasuk stok obat di pos kesehatan di barak pengungsian Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

"Obat masih, sangat memadai. Bahkan kita tidak mengusulkan pengadaan obat melalui dana tak terduga tanggap darurat Merapi, karena masih menggunakan obat-obat reguler Dinas Kesehatan," urainya.

Joko Hastaryo menuturkan protokol kesehatan tetap diterapkan di barak pengungsian Glagaharjo.

Sampai saat ini pengungsi maupun relawan yang berada di barak pengungsian Glagaharjo tidak ada yang positif Covid-19.

"Tidak ada laporan (positif Covid-19 di pengungsian). Yang relawan kemarin di-rapid test reaktif, ternyata hasilnya negatif, jadi masih aman," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/16/17291971/123-pengungsi-merapi-di-sleman-keluhkan-pusing-dan-pegal-linu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke