Jelang Rizieq Shihab ke Puncak Bogor, Berlaku "Contraflow" mulai Keluar GT Ciawi

Rizieq Shihab rencananya meresmikan pembangunan Masjid Raya di Markaz Syariah Pesantren Alam Agrokultural, yakni melakukan peletakan batu pertama. Ia juga akan mengisi ceramah shalat jumat.

Rizieq Shihab sebelumnya pulang ke Indonesia pada Selasa (10/11/2020) dari Arab Saudi. 

Kepulangannya membuat Bandara Soekarno-Hatta lumpuh total selama 5 jam akibat simpatisan FPI yang menyambutnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan konvoi massa jelang kedatangan Rizieq Shihab di Puncak Bogor, Sat Lantas Polres Bogor telah memberlakukan rekayasa lalu lintas sebagai berikut. 

1. Contraflow mulai keluar dari GT Ciawi

Rekayasanya berupa sistem contraflow atau lawan arus mulai dari keluar GT Ciawi-Pos Polinga atau interchange Puncak dan dialihkan melalui jalur Ciawi.

"Antisipasinya agar masyarakat atau jemaah yang akan menuju Ciawi dan Sukabumi bisa ambil gerbang paling kanan contra flow sampai dengan pos 1 B," kata KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut Agoeng saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

2. Interchange Bogor diarahkan keluar tol Bogor-Tajur-Ciawi

Polres Bogor juga memberlakukan opsi lain berupa pengalihan arus lalu lintas secara situasional di interchange Bogor diarahkan keluar tol Bogor-Tajur-Ciawi.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalur Puncak. 

"Kendaraan yang akan menuju Cianjur dan Bandung dialihkan via Sukabumi," ujar dia.

3. Tiga titik kantong parkir

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah menyediakan kantong parkir untuk kendaraan para jemaah yang hendak hadir menyambut Rizieq Shihab di lokasi.

Polres Bogor mengimbau kepada para jemaah untuk tidak sembarangan memarkirkan kendaraannya di bahu Jalan Raya Puncak, sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas.

"Demi mengantisipasi padat kendaraan, kita siapkan tiga titik kantong parkir, seperti di Halaman Masjid Amaliah Ciawi, Masjid Harakatul Jannah Gadog, dan di Rest Area Pasir Muncang," sebut Ketut Agoeng.

Polres Bogor bekerja sama dengan Satgas Covid-19 untuk mengamankan jalur Puncak supaya masyarakat bisa mematuhi protokol kesehatan dan berlalu lintas.

"Selain tertib lalu lintas, kami dengan Dishub, Satpol PP, dan Dinkes mengimbau jemaah juga mematuhi protokol kesehatan Covid-19," jelas Ketut Agoeng.