Salin Artikel

Beredar Surat Palsu Gubernur Kaltim Minta Sumbangan Pengamanan Pilkada, Humas: Kami Lapor Polisi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Beredar sepucuk surat yang mengatasnamakan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor ke sejumlah direksi perusahaan di Kaltim, Senin (9/11/2020).

Surat dengan nomor 443/1827.02/11-II/BKD dan berkop Gubernur Kaltim itu meminta bantuan dana pengamanan pelaksanaan pilkada.

Sebab disebutkan, Pemprov Kaltim kekurangan dana APBD.

Dalam surat juga disertakan nomor rekening 123-000-993005-0 Bank Mandiri atas nama Achmad Abidin dan nomor WhatsApp 1821 1456 8768.

Kepala Biro Humas Kaltim M Syafranuddin memastikan surat tersebut hoaks atau palsu.

“Kami kaget begitu dapat pemberitahuan dari pihak Bank Mandiri. Mereka konfirmasi ke Pemprov Kaltim. Kami tegaskan itu hoaks,” ungkap pria dengan sapaan Ivan ini saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/11/2020).

Ivan menegaskan Gubernur Kaltim tidak pernah mengeluarkan surat apapun perihal permintaan bantuan dana untuk pelaksaan pilkada 2020.

Sebab, Pemprov Kaltim sudah menyediakan anggaran.

Dengan demikian, Ivan mengingat kepada perusahaan maupun masyarakat yang menerima surat tersebut agar tidak melayani dan jika menemukan ada yang mengantar segera untuk diamankan guna proses hukum.

“Nomor surat dan urusan suratnya aneh. Stempel dan tanda tangan Pak Gubernur juga palsu,” jelas dia.

Selanjutnya, Ivan berencana akan berkoordinasi dengan bagian hukum Pemprov Kaltim untuk mengambil proses hukum.

“Kita akan laporkan polisi,” tutup dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/09/19444241/beredar-surat-palsu-gubernur-kaltim-minta-sumbangan-pengamanan-pilkada-humas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke