Salin Artikel

Tuduhan Santet Berujung Pembunuhan, Petani Tewas Saat Beri Makan Babi

Pelaku, UU (49) menuduh FR menyantet dirinya. Selain itu, sebelum pembunuhan, FR dan UU memiliki masalah pribadi terkait warisan tanah.

“Korban dituduh menyantet pelaku,” jelas Kasat Reskrim Polres Sikka Iptu Agha Ari Septyan di Polres Sikka, Sabtu (7/11/2020).

Sementara utu Kapolres Sikka AKBP Sajimin mengatakan pelaku sudah berencana membunuh korban karena pernah ada dendam di antara mereka.

Pada Jumat pagi, dengan membawa sebilah parang, UU mendatangi FR yang sedang ada di kebun.

Saat itu, UU melihat FR sedang memberi makan babi dan UU sempat memanggil dengan kata, "kawan."

FR yang melihat pelaku, langsung lari namun UU nekat mengejarnya. Saat FR terjatuh, UU langsung mengayunkan parangnya ke leher korban.

"Tidak lama mengejar, korban terjatuh di tanah. Pelaku langsung mengayunkan parangnya satu kali dan mengenai kepala korban. Ia mengayunkan lagi parangnya satu kali lagi ke arah leher sehingga leher korban putus," ujar Sajimin dalam rilis tertulis yang diterima Kompas.com.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Nansianus Taris | Editor: Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/08/16460071/tuduhan-santet-berujung-pembunuhan-petani-tewas-saat-beri-makan-babi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke