Salin Artikel

Fakta Sepeda Legendaris Tarwi Hilang Dicuri, Pernah Digunakan Gowes 1.100 Km Saat Pemilik Berusia 79 Tahun

Dari CTTV, pencurian dilakukan oleh seorang remaja sekitar pukul 04.30 WIB.

Sepeda milik Tarwi adalah sepeda yang bersejarah bagi keluarga. Pada tahun 2002, Tarwi menggunakan sepada itu gowes dari Surabaya ke Jakarta

Kala itu Tarwi berangkat dari Surabaya setelah shalat Shubuh. Empat hari kemudian, ia baru mengabari keluarganya jika sudah sampai Jakarta dengan bersepeda.

Sebelum ke Jakarta, mantan atlet dan pelatih balap sepeda yang populer di era 1970-an itu tak pernah memberitahukan rencana tersebut ke keluarganya.

Pada September 2020, Tarwi yang berusia 79 tahun kembali mengulang capaiannya di kegiatan Tour de Jawa 1.100 Km is Back.

Ia mulai bersepeda dari Universitas Negeri Surabaya, Lidah Wetan ke Jakarta dan menempuh jarak 1.100 Km pada 17-26 September 2020.

Ony Cristiana Dewi, anak dari Tarwi mengatakan jika pihak keluarga sangat menyesalkan pencurian sepeda legendaris itu.

Apalagi pada Sabtu (7/11/02020) sepeda tersebut rencananya akan digunakan untuk menjajal Vortual Challange dengan Zwift Indonesia.

Ia bercerita sepeda tersebut diketahui hilang saat sang ayah, Tarwi membuka pintu pagar selepas shalat Shubuh,

"Tadi pagi bapak Tarwi habis sholat subuh, beliau membuka pintu pagar kondisi gembok sudah hilang, tadi malam sekitar jam 21.00 yang mengunci pagar rumah juga bapak sendiri" ujarnya.

Menurut Ony, sepeda oranye merek United Sterling itu sebelumnya sempat ingin dibeli Jakpro untuk dimuseumkan di Jakarta International Velodrome.

Namun karena Tarwi masih menyukainya, tawaran Jakpro selaku pengelola Jakarta International Velodrome untuk sementara ditolaknya.

Jika dirunut ke belakang, ini merupakan kehilangan sepeda yang ke-14 kalinya di rumah yang sama.

Agaknya pencuri yang beraksi paham betul bahwa sepeda adalah benda paling berharga yang mudah dibawa kabur dari rumah yang sudah ditempati Tarwi dan keluarga selama puluhan tahun tersebut.

"Untuk sementara kami sudah melaporkan ke Polsek Wonokromo atas kehilangan sepeda bersejarah tersebut" lanjut Ony.

Saat itu ia meraih emas bersama teman-teman seperjuangannya seperti Sapari dan Theo Gunawan.

Nama Tarwi tercatat di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pria usia 79 tahun yang pernah gowes dari Surabaya ke Jakarta sejauh 1.100 km.

Saat itu Tarwi mengatakan sudah mendapatkan izin dari keluarganya untuk gowes dari Surabaya ke Jakarta untuk mengulang prestasinya.

“Justru saya ingin menunjukkan kepada para generasi muda untuk tetap produktif dan tidak menyerah seperti anjuran bapak Presiden Jokowi. Kita harus tetap semangat. Dan khusus bersepeda kali ini saya mendapatkan ijin dari keluarga tetapi harus didampingi selama perjalanan," kata Tarwi dilansir dari Tribunnews.com.

Sementara itu Ony Cristiana Dewi, selaku ketua pelaksana yang juga putri kandung Tarwi mengungkapkan berusaha memberikan yang terbaik untuk ayahanda tercinta.

Baginya sebagai anak dia tak bisa melarang kemauan orang tuanya.

“Justru kalau kita larang saya takutnya bapak justru sakit. Dan selama ini bapak sudah sering bersepeda dari Surabaya ke Malang,” ujarnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Editor: Dheri Agriesta), Tribunjatim.com, Wartakotalive.com

https://regional.kompas.com/read/2020/11/07/16010011/fakta-sepeda-legendaris-tarwi-hilang-dicuri-pernah-digunakan-gowes-1.100-km

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke