Salin Artikel

Diklaim Berdiri di Atas Tanah Mereka, Keluarga Ini Robohkan Tembok Sekolah dan Aniaya Penjaganya

Mereka merobohkan tembok Sekolah Dasar (SD) hingga menganiaya penjaga sekolah.

Polisi kini menangkap dan menetapkan empat orang sebagai tersangka.

Empat orang yang masih satu keluarga melakukan perusakan bangunan sebuah sekolah dasar dengan menggunakan palu.

Mereka adalah AL, EK, RY dan AM.

Keluarga tersebut tak terima lantaran merasa bangunan SD tersebut berdiri di atas tanah milik keluarga mereka.

"Keempat tersangka ini masih satu keluarga. Mereka secara bersama-sama merobohkan bangunan tembok SD Taruna Islam," tutur Nandang.

Namun, para pelaku malah menganiaya penjaga tersebut lantaran tak terima ditegur.

Perusakan bahkan berlanjut. Saat polisi mendatangi lokasi pada Rabu (4/11/2020) pagi, para pelaku masih terus merusak bangunan.

"Dan ternyata, sebelum anggota datang ke lokasi kejadian, para tersangka masih melakukan perusakan," ujar dia.

Polisi pun menggelandang mereka ke Polresta Pekanbaru.

Menyusul kejadian itu, polisi telah menetapkan empat orang yakni AL, EK, RY dan AM sebagai tersangka.

Dari tangan para tersangka, polisi menyita satu palu untuk menghancurkan dan beberapa material tembok sekolah yang dirobohkan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/07/13072711/diklaim-berdiri-di-atas-tanah-mereka-keluarga-ini-robohkan-tembok-sekolah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke