Salin Artikel

Wisma Karantina Tutup, Polisi Periksa Sejumlah Staf Satgas Covid-19 Sumba Barat

WAIKABUBAK, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Sumba Barat telah memeriksa sejumlah staf Satgas Covid-19 setempat karena tidak proaktif dalam penanganan Covid-19 di daerah itu.

Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto mengungkapkan, pemeriksaan tersebut berdasarkan temuan pihaknya terkait Wisma Manda Elu dalam kondisi tertutup pada 23 Oktober 2020.

Wisma tersebut merupakan tempat karantina terpusat untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain ditutup, tidak ada petugas dan fasilitas untuk pasien Covid-19 di tempat itu.

"Awalnya anggota kita ada enam orang yang terpapar Covid-19. Hasil daripada tracing swab. Setelah itu, biasa kalau orang yang terpapar Covid-19 kami lakukan isolasi kan," kata Arianto kepada Kompas.com, melalui sambungan telepon, Kamis (5/11/2020) malam.

"Kami hubungin Satgas. Satgas nunjuk ada wisma untuk karantina korban Covid-19 kan. Setelah kami ke sana, Wisma Manda Elu dikunci, ditutup," ujar Arianto, menambahkan.

Beberapa anggota Polres Sumba Barat yang terpapar Covid-19 itu akhirnya melakukan karantina mandiri dengan biaya pengobatan ditanggung sendiri.

Arianto mengatakan, petugas Satgas Covid-19 seharusnya selalu siap selama masa pandemi karena sudah ada anggaran untuk itu.

"Karena anggaran itu ada, gitu loh. Ini kan bencana kemanusiaan. Apalagi masyarakat yang lain. Anggota Polri saja tidak ada pelayanan dari Satgas Covid-19 Sumba Barat," papar Arianto.


Sejauh ini Polres Sumba Barat telah memeriksa Kepala Dinas Kesehatan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Waikabubak, Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah, dan Asisten I Pemkab Sumba Barat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dana yang belum dicairkan hingga saat ini adalah anggaran belanja tak terduga Pemerintah Daerah Sumba Barat.

Polres Sumba Barat juga akan memeriksa Asisten III sebagai pelaksana pencairan dana tersebut.

"Kami akan minta keterangan Asisten III dan bendahara," pungkas Arianto.

Ia berharap, masalah tersebut akan segera terbongkar.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sumba Barat, Bonar B Sinaga membenarkan bahwa dirinya dan sejumlah pejabat yang tergabung dalam Satgas Covid-19 wilayah itu sudah diperiksa polisi.

Bonar mengungkapkan, ia hanya fokus pada tata laksana Covid-19, seperti pengambilan swab dan pemeriksaan.

Sedangkan untuk pengelolaan Wisma Manda Elu bukan tanggung jawab pihaknya.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/06/12142961/wisma-karantina-tutup-polisi-periksa-sejumlah-staf-satgas-covid-19-sumba

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke