Salin Artikel

Seorang Ibu Memohon Oknum Klub Moge Hentikan Aniaya Anggota TNI, Dandim Ucapkan Terima Kasih

Aksi ibu itu menuai simpati dari banyak warganet di media sosial.

Akun Facebook Kaba Bukittinggi Selasa (3/11/2020) menulis pernyataan simpatinya.

@info.sumbar Assalamualaikum Ibu, Ibu berjilbab abu-abu, yang sampai saat ini kami tak tau, siapakah gerangan dikau ibu ?

Engkau seorang perempuan yang yang mestinya dilindungi, namun ternyata engkau sungguh berani.

Berada ditengah-tengah pria-pria beringas, berbadan besar namun berotak kecil mengeroyok dua orang anggota TNI, di Simpang Tarok, Bukittinggi, Jumat 30/10 sore itu.

Bu, apa yang membuat engkau begitu berani ikut pasang badan menghalangi pria-pria penuh emosi agar pengeroyokan tak berlanjut lagi?

Bahkan terlihat engkau pun memohon dengan mengangkat kedua tanganmu meminta maaf demi melindungi.

Ah betapa malunya kami bu, yang sementara disaat itu hanya diam bahkan menghindar seperti ketakutan agar tak kena pukulan.

Ibu, dimanakah kau sekarang bu ? Siapakah engkau wahai ibu?

Kami warga Bukittinggi, bahkan mungkin siapa saja yang mengikuti informasi pengeroyokan dari akun ini, ingin mengucapkan terima kasih kepadamu bu.

Maafkan kami jika kami memajang fotomu disaat kejadian itu disini, demi mencari siapakah gerangan engkau bu? Sosok perempuan pemberani.

Dari CCTV kami ketahui, orang yang tak engkau kenal itu, engkau lindungi.

Apalagi anak-anakmu ibu. Betapa beruntungnya anak-anakmu, memiliki ibu seperti mu.

Melalui postingan ini, kami ingin menyampaikan...

Salam penuh hormat, sungguh, kami berterima kasih dan salut untukmu ibu.

Semoga ibu selalu dalam keberkahan dan dimudahkan segala urusan, baik di dunia maupun di akhirat serta Allah senantiasa ridho kepadamu Ibu. Aamiin ya robbal alamiin.

Akun tersebut juga menampilkan foto dari cuplikan kamera CCTV yang menampilkan sosok ibu tersebut memohon minta aksi pengeroyokan dihentikan.

Setelah ditelusuri, ternyata ibu tersebut bernama Sri Harlina (57), warga Kayu Gadih, Jambu Aia, Taluak, Agam.

Saat pengeroyokan, Sri kebetulan sedang berada di lokasi kejadian di Simpang Tarok Bukittinggi.

Dandim 0304/Agam Letkol Arh Yozip Brozti Dani memberikan apresiasi dan rasa simpatinya kepada Sri.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Sri Harlina yang berani melerai dan menolong anggota saya," kata Yosip yang dihubungi Kompas.com, Rabu (4/11/2020).

Sementara saksi kejadian, polisi lalu lintas yang juga melerai aksi itu, Brigadir M Hafiz Bastari, mengakui bahwa Sri Harlina juga ikut memohon agar aksi pengeroyokan dihentikan.

"Di samping saya ada ibu-ibu yang berteriak sambil memohon untuk dihentikan," kata Hafiz.

Setelah ibu dan dirinya melerai, kata Hafiz, beberapa saat kemudian oknum anggota klub Moge itu berhenti, lalu pergi.

https://regional.kompas.com/read/2020/11/04/14111951/seorang-ibu-memohon-oknum-klub-moge-hentikan-aniaya-anggota-tni-dandim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke