Salin Artikel

Kronologi Meninggalnya Dalang Ki Seno, Sempat Gelar Pentas Wayang Streaming, Sepedaan, dan Muntah

Manajer sang dalang bernama Gunawan Widagdo mengungkapkan kronologi meninggalnya dalang yang wafat pada usia 48 tahun tersebut.

"Sebelumnya pernah masuk rumah sakit dua bulan lalu di RS PKU Muhammadiyah Gamping," tutur dia.

Kemudian, tiga hari sebelum Ki Seno meninggal, dalang tersebut merasakan ada keluhan pada tubuhnya.

"Tiga hari sebelumnya (meninggal) merasakan nyeri," tutur dia.

Namun, pada 2 November 2020, Ki Seno masih sempat menggelar pentas wayang streaming.

Kemudian, Seno sempat bersepeda, tepatnya pada Selasa (3/11/2020) petang.

Namun, rupanya ketika berada di jalan, Seno merasa kesakitan.

"Semalam habis bersepeda sama temannya orang sini, sesampainya di tengah jalan sudah berasa sakit sampai dijemput warga sini," ujar dia.

Sempat beristirahat di rumah, kondisi Seno tak kunjung membaik. Ia malah muntah-muntah.

Sang istri dan warga pun mengantarnya ke RS PKU Muhammadiyah Gamping.

"Masuk UGD masih sadar, menunggu dokter spesialis jantung," tutur dia.

Di sana, Seno kembali muntah-muntah dan kondisinya terus memburuk.

Tim medis mengatakan, ada penyumbatan darah di jantung sekitar 100 persen.

Nyawa Ki Seno tak dapat diselamatkan. Dalang itu mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit.

"Meninggal sekitar pukul 22.15 WIB," kata Gunawan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono | Editor: Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/04/10392801/kronologi-meninggalnya-dalang-ki-seno-sempat-gelar-pentas-wayang-streaming

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke