Anggota tim gugus tugas Kabupaten Bima, Rifai mengatakan, kantor dinkes Kabupaten Bima akan dibuka kembali setelah disetrilisasi.
Penutupan berlaku sejak Senin (2/11/2020) hingga Minggu (8/11/2020).
“Keputusan ini diambil berdasarkan surat edaran Setda Kabupaten Bima untuk menutup kantor Dinkes selama enam hari, karena ada dua pegawai meninggal akibat Covid-19,”kata Rifai saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/11/2020).
Selama kantor dinkes ditutup, para aparatur sipil negara (ASN) menerapkan bekerja dari rumah. Rifai berharap, langkah ini bisa memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Pekerjaan dilakukan secara daring atau online. Setelah sterilisasi kantor selesai, mereka akan masuk kembali bekerja seperti biasa,” ujarnya.
Saat ini, tim gugus tugas Covid-19 sedang fokus melakukan tracing dan swab massal kepada pegawai yang bertugas di Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.
Seluruh ruangan kantor juga disemprot cairan disinfektan.
Sementara itu, sejumlah pegawai yang terpapar Covid-19 sedang melakukan karantina mandiri dengan pengawasan ketat oleh tim medis.
“Kita upayakan semaksimal mungkin untuk cegah Covid-19. Maka dari itu, kita lakukan swab massal secara bertahap. Khusus pegawai dilingkup dinkes, totalnya sudah hampir 98 persen kita swab dan hasilnya 17 orang positif,” jelasnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/11/03/17015001/2-pegawai-meninggal-karena-covid-19-kantor-dinkes-kabupaten-bima-ditutup-6