Anak dan Istri Pasien yang Kabur Ikut Tertular Covid-19

Warga Kecamatan Jebres itu dilaporkan kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo pada Selasa (27/10/2020).

"Iya, belum ditemukan (pasien positif yang melarikan diri)," kata Camat Jebres, Sulistiarini saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Menurut Sulis, istri dan anak dari pasien positif Covid-19 yang melarikan diri juga dinyatakan terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

Keduanya dinyatakan positif Covid-19 tiga hari setelah pasien berusia 41 tahun tersebut melarikan diri dari rumah sakit.

"Mereka sudah menjalani karantina mandiri di rumah karena kondisinya OTG (orang tanpa gejala). Semua kebutuhan dipenuhi Jogo Tonggo," terang dia.

Pihaknya mengungkapkan akan terus mencari terkait keberadaan pasien positif Covid-19 yang melarikan diri.

Bahkan, Sulis juga meminta keluarga aktif melapor kepada Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 seandainya pasien yang kabur pulang ke rumah.

"Istrinya sudah diminta untuk menghubungi saudara-saudaranya yang mungkin bersangkutan itu ke sana," ujar dia.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih menambahkan, istri dan anak pasien positif Covid-19 yang melarikan diri diketahui positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab.

Istri dan anak pasien positif Covid-19 yang melarikan diri menjalani pemeriksaan swab pada Rabu (28/10/2020).

Hasil pemeriksaan itu diketahui positif, Jumat (30/11/2020).

Pihaknya menyatakan terus berkoordinasi dengan kelurahan, kecamatan, Puskesmas, dan RT/RW untuk mencari keberadaan pasien positif Covid-19 yang melarikan diri.

Dikatakan Siti, jika ada pasien positif Covid-19 tidak betah di rumah sakit bisa menjalani karantina di rumah. Asalkan pasien tersebut tidak bergejala.

"Tapi kalau pasien bergejala harus dirawat di rumah sakit," terangnya.