Salin Artikel

Seorang Balita Tewas Setelah Terseret Arus Sungai, Begini Kronologinya

KOMPAS.com - Seorang balita berinisial FAR (4), warga asal Desa Compreng, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tewas setelah terseret arus sungai, Sabtu (31/10/2020).

Korban tewas diduga terjatuh dari atas jembatan dan masuk ke dalam sungai. Jasad korban ditemukan 100 meter dari jembatan tempat ia jatuh.

Kapolsek Widang AKP Totok Wijanarko mengatakan, kejadian yang dialami korban berawal saat ia bermain hujan di halaman rumah kakeknya.

"Saat itu, korban terlepas dari pengawasan orangtuanya," kata Totok saat dihbungi Kompas.com, Minggu (1/11/2020).

Saat itu, warga melihat korban menuju jembatan kecil tidak jauh dari rumah kakeknya bersama teman-temannya.

Saat di atas jembatan, korban diduga terpeleset dan jatuh ke dalam sungai hingga terbawa arus.

Warga yang mengetahui itu langsung melakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan 100 meter dari jembatan tempat ia terjatuh oleh pamannya yang ikut mencari setelah hujan reda.

"Korban ditemukan sudah meninggal," ujarnya.

Usai ditemukan, jasad korban sempat dibawa ke Puskesmas Plumpang oleh pihak keluarga. Namun, nyawanya tidak tertolong.

 

(Penulis Kontributor Tuban, Hamim | Editor Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/11/01/11593081/seorang-balita-tewas-setelah-terseret-arus-sungai-begini-kronologinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke