Salin Artikel

Klaster Pilkada Purbalingga Meluas, dari Paslon, Tim Sukses, hingga Petugas KPU Positif Covid-19

PURBALINGGA, KOMPAS.com- Perhelatan pemilihan kepala daerah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah memicu klaster penularan virus corona (Covid-19).

Klaster Pilkada bermula dari meninggalnya dua orang anggota tim sukses salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purbalingga akibat virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan, dari temuan tersebut pihaknya telah melakukan tracing dan mengambil sampel swab.

"Hasil swab salah satu calon terkonfirmasi positif dan masih dirawat," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (30/10//2020).

Tak berhenti sampai di situ, Hanung terus berupaya melanjutkan tracing. Hasilnya satu orang staf KPU Purbalingga yang bertugas di bagian penjagaan ikut tertular virus corona.

Sesuai dengan protokol penanggulangan, pemerintah akhirnya memperluas tracing kepada tim sukses dan keluarga paslon.

"Rombongan tim sukses kami ambil 14 (swab) hasilnya 3 orang positif. Dari rombongan keluarga paslon kami ambil 8 (swab) dan hasilnya 2 positif, satu ASN dan istrinya," terangnya.

Hanung mengungkapkan, akibat peningkatan kasus positif, status Kabupaten Purbalingga naik menjadi zona merah.

"Terakhir tadi siang kami sudah swab di salah satu posko tim sukses, total sampel 9 orang, tinggal menunggu hasil," terangnya.

Dia belum dapat memastikan awal mula transmisi di lingkungan tim sukses.

Namun dengan adanya temuan ini, hampir dipastikan ada kelalaian protokol kesehatan dalam kegiatan masing-masing tim sukses paslon.

Berdasarkan data dari corona.purbalinggakab.go.id, hingga Kamis (29/10/2020) pukul 10.58 WIB, total kasus positif covid di Purbalingga mencapai 353 orang.

Sebanyak 230 pasien telah sembuh, 115 positif dirawat dan 8 pasien meninggal.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/30/21530511/klaster-pilkada-purbalingga-meluas-dari-paslon-tim-sukses-hingga-petugas-kpu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke