Salin Artikel

BPBD Cianjur: Jika Hujan Deras 2 Jam, Warga Dekat DAS Siap-siap Mengungsi

Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi ancaman bencana seperti banjir bandang, tanah longsor, dan pergerakan tanah.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Mokhamad Irfan Sofyan mengatakan, ribuan relawan BPBD telah disiagakan di masing-masing desa.

Keberadaan para relawan tanggap bencana atau Retana itu untuk mengantisipasi ancaman bencana dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang ketanggapdaruratan bencana.

“Khususnya bagi warga yang tinggal di zona merah bencana, seperti di sepanjang daerah aliran sungai,” kata Irfan kepada Kompas.com, Kamis (29/20/2020).

Apabila terjadi hujan deras selama dua jam, maka warga yang tinggal di dekat bantaran sungai atau dilalui aliran sungai harus meningkatkan kewaspadaan.

“Potensi banjir bandang sangat tinggi. Bersiap-siap saja mengungsi,” ujar dia.

Kewaspadaan masyarakat sangat penting guna meminimalisasi jatuhnya korban jiwa.

“Alhamdulilah, dari semua bencana banjir bandang yang terjadi sepanjang Oktober ini, nihil korban jiwa. Sebenarnya warga sudah tahu apa yang harus dilakukan ketika bencana datang,” katanya.

6 orang meninggal 

Sepanjang 2020 bencana banjir bandang yang terjadi di sejumlah tempat di Kabupaten Cianjur telah menelan enam korban jiwa.


Para korban yang meninggal akibat terseret air bah, yaitu pasangan suami istri, dan bapak-anak.

“Itu yang kejadian di Cugenang dan di sungai Cianjur, Cilaku yang menimpa rekan wartawan dan anaknya,” ucapnya.

Banjir bandang terjadi selain akibat curah hujan yang tinggi, juga disebabkan sedimentasi atau adanya pendangkalan di beberapa badan sungai.

"Perilaku membuang sampah ke sungai juga turut memicu. Saluran air tersumbat sampah sehingga meluap dan naik ke permukiman penduduk,” ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/29/06443401/bpbd-cianjur-jika-hujan-deras-2-jam-warga-dekat-das-siap-siap-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke