Salin Artikel

Didesak Mahasiswa Tolak Omnibus Law, Bupati Banyumas: Saya Yakini Tujuannya Baik

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Achmad Husein menyatakan mendukung omnibus law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Hal itu diungkapkan Husein melalui sambungan telelon kepada para mahasiswa yang menggelar demonstrasi di Alun-alun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (27/10/2020).

"Sikap saya tetap, tidak ada perubahan bahwa saya loyal terhadap pemerintah pusat. Walaupun isinya bagaimana, saya yakini tujuannya baik," kata Husein yang sedang dalam perjalanan dari luar kota.

Husein mengaku, tidak mengetahui secara pasti isi keseluruhan UU tersebut, karena begitu tebal dan kompleks.

"Yang diperlukan adalah analisa para ahli. Saya sudah mengumpulkan para ahli hukum dari seluruh perguruan tinggi di Banyumas. (Hasil analisanya) akan saya kirim ke presiden melalui gubernur," ujar Husein.

Dia juga mengatakan siap memfasilitasi permintaan mahasiswa untuk menggelar audiensi dengan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banyumas dan Cilacap.

"Akan saya undang, pertemuan bisa di sini atau di Jakarta. Tapi saya minta syarat, mahasiswa disiplin logika. Saya akan dampingi, tapi maksimal 20 orang," kata Husein.

Diberitakan sebelumnya, seratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi kembali menggelar demonstrasi menolak omnibus law di Alun-alun Purwokerto, Selasa.

Sebelumnya, massa yang tergabung dalam aliansi Serikat Masyarakat Bergerak (Semarak) juga telah menggelar aksi seruap sebanyak tiga kali.

Mereka menuntut bupati dan ketua DPRD menandatangani surat pernyataan penolakan omnibus law. Namun permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/28/10302611/didesak-mahasiswa-tolak-omnibus-law-bupati-banyumas-saya-yakini-tujuannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke