Salin Artikel

5 Demonstran Jadi Tersangka Perusakan DPRD Jember, AMJ: Kami Minta Maaf, Mereka Bukan Bagian Kami

Sebab, AJM telah berkomitmen menggelar aksi secara damai.

“Peserta aksi yang tertangkap, kami nyatakan dia bukan bagian AMJ,” kata koordinator lapangan aksi Nurul Mahmuda saat konferensi pers di sebuah kafe di Jember, Senin (26/10/2020).

Menurut Nurul, lima demonstran itu memang peserta aksi karena berada di lapangan saat demonstrasi. Namun, mereka bukan bagian dari AMJ.

Sebab, kata Nurul, mereka tak menggunakan tanda putih yang menunjukkan identitas anggota AMJ. Selain itu, mereka tak terdata dalam 30 elemen mahasiswa yang bergabung dengan AMJ.

“Pihak AMJ sudah mengonfirmasi kelima pelaku tersebut, bukan anggota,” terang dia.

Nurul mengakui, pihaknya tidak bisa mengontrol demonstran karena keadaan sudah kacau. Menurutnya, AMJ telah berusaha melakukan pengamanan.

“Kami minta maaf, mereka bukan bagian dari kami,” tegas dia.

Nurul menyayangkan aksi perusakan yang dilakukan saat demo berlangsung. Sebab, AMJ menginginkan aksi damai dan tanpa kericuhan.

“Kami juga tidak mengimbau peserta membawa batu, mercon hingga palu atau barang yang membahayakan lainnya,” tegas dia.


Kronologi kericuhan

Menurut Nurul, kericuhan itu bermula saat terjadi insiden penyiraman terhadap mixer sound system yang terdapat pada mobil komando.

“Hal itu memancing emosi dan amarah kawan-kawan yang ada,” terang dia.

Selain itu, ada penyusup tak dikenal yang memprovokasi jalannya aksi. Akhirnya, kericuhan pecah.

Mereka, kata Nurul, melempari Gedung DPRD dengan batu dan petasan serta menyerang polisi.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resort (Polres) Jember menetapkan lima tersangka kasus perusakan Kantor DPRD Jember ketika demo penolakan UU Cipta Kerja. Mereka terdiri dari dua pelajar, dua pekerja swasta, dan satu mahasiswa.

Hal itu buntut dari aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja yang berlangsung ricuh. Kaca DPRD Jember pecah karena dilempar batu hingga petasan.

https://regional.kompas.com/read/2020/10/26/20221421/5-demonstran-jadi-tersangka-perusakan-dprd-jember-amj-kami-minta-maaf-mereka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke