Salin Artikel

"Saya Bingung Mau Ngapain, 4 Bulan Tak Sekolah, Tak Punya HP, Saya Mau Ketika Dia Ajak Nikah" 

EB mengatakan, selama tinggal bersama neneknya, kehidupan EB terbilang sulit.

EB tinggal bersama neneknya, Salmah (80), setelah kedua orangtuanya bercerai.

Ibunya, Mariani, telah menikah lagi; dan ayahnya, Zulbliadi, mengadu nasib sebagai TKI di Malaysia.

"Saya bingung mau ngapain lagi, tidak sekolah sudah empat bulan. Saya tidak punya handphone, tak bisa ikuti belajar daring. Ketika UD datang bersama keluarganya meminta saya ke nenek, saya mau diajak menikah," kata EB di rumahnya, di Dusun Kumbak Dalem, Desa Setiling, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, Minggu (25/10/2020).

Adapun UD bekerja di kawasan hutan. Sebelum menikah, UD bekerja sebagai buruh di Bali.

UD merupakan tulang punggung keluarga semenjak ayahnya meninggal.

Sifat pekerja keras UD yang membuat EB luluh dan mau dinikahi.

"Saya memang yang bersedia menikah ketika UD dan keluarganya datang meminta saya kepada nenek. Saya tahu saya masih sekolah, tapi ini mau saya," katanya sambil menunduk.


Sebelumnya diberitakan, gara-gara tak sanggup menanggung susah, EB (15), warga, Lombok Tengah, NTB, memutuskan untuk menikah dengan UD (17).

Adapun EB masih kelas III SMP, sedangkan UD telah lama putus sekolah sejak ayahnya meninggal dunia.

Kepala Dusun Kumbak Dalem, Abdul Hanan, membenarkan mengenai pernikahan warganya yang masih berusia dini.

Pernikahan itu sengaja tidak dilaporkan ke pemerintah desa dan Kantor Urusan Agama karena khawatir kedua remaja ini akan dipisahkan.

"Untuk melaporkan ke pihak pemerintah kami tidak berani karena kedua pasangan berusia di bawah umur. Akhirnya kita nikahkan secara kekeluargaan saja, yang penting sah menurut agama," kata Hanan. (Kontributor Kompas TV Mataram, Fitri Rachnawati)

https://regional.kompas.com/read/2020/10/26/05350091/saya-bingung-mau-ngapain-4-bulan-tak-sekolah-tak-punya-hp-saya-mau-ketika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke